SungkemanÂ
Sebenarnya momen ini tidak perlu menunggu Shalat Ied. Namun, ada keluarga tertentu yang menjadikan momen Idul Fitri untuk benar-benar menjadikannya sebagai ceremonial. Apalagi jika kedua orang tua masih hidup. Semua anggota keluarga berkumpul mulai dari yang tua sampai yang muda, anak-anak hingga dewasa, kemudian berjejer menunggu giliran untuk sungkeman ke orang tua. Biasanya juga diatur mulai dari kedudukan anak, yaitu anak pertama hingga anak terakhir, yang masing-masing bersama keluarga kecilnya.Â
Tradisi sungkeman ini juga masih berlaku di keluarga saya, tepatnya di keluarga suami saya.Â
***Â
Nah, bagaimana dengan aktivitas Idul Fitri di daerahmu teman Kompasianers? Samakah atau ada yang unik lainnya? Bisa sharing di sini agar saya pun bisa ikut merasakan kemeriahan Idul Fitri di sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H