Mohon tunggu...
Rahmah Chemist
Rahmah Chemist Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger - Product Photographer

Simple, challenge, suka nulis and fun. Temui saya di dunia maya... Blog: http://chemistrahmah.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

3 Aktivitas Seru Saat Sahur yang Jadi Tradisi

18 Mei 2018   21:11 Diperbarui: 18 Mei 2018   21:11 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3 Aktivitas Seru Saat Sahur yang Jadi Tradisi -- Sejak mulai mengenal ibadah puasa Ramadan, maka sejak saat itu juga kemudian tradisi menyambutnya menjadi lestari. Meskipun Bapak kini sudah tiada, kebiasaan itu tak pernah lekang. Bahkan rasanya akan ada yang kurang jika tidak dilakukan.

Menjalankan tradisi tersebut pun semata-mata mengharapkan pahala dan rahmat Allah agar selama menjalani puasa sampai bedug maghrib, semangat tetap ada dan makin bertumbuh. Jika dulu saya masih melakukannya bersama adik dan orang tua, sekarang ini melakukannya bersama anak dan suami. Meskipun boleh dibilang suami menjadi orang yang sulit dibangunkan jika beliau sebelumnya begadang dan ketiduran karena mungkin terlalu lelah.

Mau tahu apa saja aktivitas seru kami? Inilah 3 aktivitas seru saat sahur yang jadi tradisi kami:

Shalat Malam 

Meskipun kami shalat tarawih, kami juga sebisa mungkin menjalankan ibadah sebelum menyantap sahur. Alm. Bapak selalu mengajak kami shalat sebelum sahur sekitar jam 3 dini hari. Berjamaah atau sendiri-sendiri tak masalah, yang penting kami melaksanakannya. Dua rakat atau berapa pun tak masalah. Asalkan dilaksanakan dengan ikhlas. Sedikit demi sedikit nanti akan terbiasa dengan rakaat yang banyak.

Tadarrus Quran

Sebagai salah satu target Ramadan, maka mengaji menjadi aktivitas seru kami di saat sahur. Bagaimana pun cita-cita khatam Quran harus tercapai kecuali jika memang ada halangan yang tidak bisa dihindari. Mengajdi di waktu sahur itu nikmat. Apalagi jika menu santap sahur sudah siap semua. Maka tak terasa akan menghabiskan lembaran demi lembaran Quran hingga masuk waktunya makan.

Namun, makan sahur kami juga tidak seperti makan malam lho. Kami biasanya hanya menyantap kurma, air rendaman kurma atau jika sebelumnya (saat makan malam) belum makan apa-apa, barulah menyantap menu yang berat seperti nasi dan lauk-pauknya.

Membiasakan diri untuk minum air rendaman kurma ternyata sangat membantu untuk lebih fit saat berpuasa. Ditambah dengan buah-buahan, hmm... lengkap deh...

Bercengkerama 

Waktu sahur kami jadikan untuk menjalankan komunikasi produktif. Saya bisa mengajak suami diskusi tentang persoalan anak dan rumah tangga. Waktu kecil dulu, bercengkerama dengan bapak, ibu dan adik-adik biasanya kami lakukan di depan TV sambil menonton sinetron PPT (pasti yang khusyu' menyaksikan ini tahu deh ya, hihi).

Karena sekarang kami punya balita, terkadang dia ikut bangun juga. Nah, momen inilah saat yang tepat bagi saya untuk memperkenalkannya dengan momentum sahur. Lagi-lagi komunikasi produktif menjadi jalan saya dan suami untuk membangkitkan keimanan anak kami, bahwa dalam Islam ada yang namanya ritual sahur selama Ramadan.

Apakah tidak lagi menjadikan TV sebagai media untuk bercengkerama? Hmm.. mungkin ada saatnya ketika anak kami sudah pas usianya. Karena usia jelang 4 tahun sepertinya masih terlalu kecil untuk terpapar siaran-siaran TV.

 Nah itulah 3 aktivitas seru saat sahur yang jadi tradisi pada Ramadan, tahun ke tahun. Tidak lain kami menginginkan rahmat dan kasih sayangNya agar kelak menjadi penghuni surgaNya. Amin!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun