Puisi | Subuh Berkeluh Lelah

Seperti malam yang kemarin

Tidak merubah apapun dan siapapun

Sekali lagi, Hanya sekedar mengulang

Gelap gulita berselimut hening 

Sesekali terdengar mengusik

Kotek ayam saling sahut

Lalu susul menyusul suara jangkrik

Membantu berburu waktu yang kian menghimpit

Orang-orang semakin terlelap

Menikmati malam seperti sebelumnya

Tenggelam bersama bisikkan gelap

Tak ubah bagai cerita lainnya

Mengertikah mereka akan damai

Soal merayakan malam yang berulang

Berkorban terjaga walau sekali

Menatap subuh sebelum hilang

Lantunan panggilan yang berkumandang

Membidik daun berlubang dikepala

Menyapa mesra kedalam relung

Yang mereka sebutnya cinta

Duhai rindu yang tak pandai bersandiwara

Jangan menyerah, terus berserah

Balasan itu nyata bagi pendusta

Sungguh, rasanya kali ini subuh kian lelah

***

mhalikparilele