Mohon tunggu...
MHAFILUDIN
MHAFILUDIN Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA PENERIMA BEASISWA KIP KULIAH II STP TRISAKTI II S1 PARIWISATA

Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti II Penerima Beasiswa KIP Kuliah Angkatan 2021 II Jurusan S1 PARIWISATA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya K3 dalam Dunia Industri Pariwisata

30 Juli 2024   06:10 Diperbarui: 30 Juli 2024   06:49 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) sangat penting bagi dunia pariwisata karna dapat mnegurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja pada pengunjung atau pekerja di tempat industri wisata tersebut. Setiap karyawan ataupun pengunjung dapat dengan mudah mengalami cedera atau mengalami kecelakaan kerja apabila tidak mematuhi prosedur-prosedur yang sudah dibuat oleh perusahaan . 

apabila kita lalai dalam menerapkan k3 bisa saja kita terkena cedera seperti: terjatuh, tertimpa, terkena zat beracun, nafas sesak karna banyaknya debu,dan lainnya. Bagi perusahaan sendiri, penerapan prosedur k3 sangat penting untuk mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja dan dapat meningkatkan produktifitas suatu perusahaan. Peningkatan produktifitas tersebut dapat berjalan apabila perusahaan bisa menciptakan lingkungan kerja yang aman,nyaman,dan efektif. 

Berdasarkan Moekijat (2004), Program keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) dilaksanakan karena tiga faktor penting, yaitu : 

a. Berdasarkan perikemanusiaan. yang pertama dilakukan yaitu manajer akan mengadakan pencegahan kecelakaan kerja atas dasar perikemanusiaan kepada semua anggota yang ada di perusahaan. Mereka melakukan demikian untuk mengurangi rasa sakit dari pekerja yang menderita luka-luka serta mengurangi kerugian perusahaan. 

b. Berdasarkan Undang-Undang. Ada juga alasan mengadakan program keselamatan dan Kesehatan kerja berdasarkan Undang -undang , bagi Sebagian mereka yang melanggarnya karna suatu alasan tertentu maka mereka akan dijatuhi hukuman denda sesuai dengan ketentuan yang ada.

 c. Berdasarkan Alasan ekonomi: para pekerja diharapkan untuk sadar bahwa keselamatan kerja karena biaya kecelakaan dampaknya sangat besar bagi perusahaan, dan bisa saja menimbulkan kerugian pada perusahaan tersebut.

 Setiap perusahaan atau industri pariwisata memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa para pekerja atau para pengunjung yang berada di perusahaan harus dalam keadaan yang aman sepanjang waktu.untuk bagi mereka yang bekerja disebuah perusahaan harus mempunyai sertifikat ahli k3 agar dalam penerapannya bisa berjalan lebih maksimal. 

Berdasrkan pengalaman yang ada , berikut ada beberapa tujuan dari dilaksanakan nya penerapan k3 dalam sebuah industri pariwisata : 1. Melindungi setiap pekerja atau orang lain yang berada didalam suatu perusahaan

 2. Menjamin setiap bahan produksi tetap dalam keadaan aman dan terlindungi 

3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas perusahaan 

4. Agar setiap peralatan dan perlengkapan digunakan sebaik-baiknya

 5. Menjamin kesehatan dan peningkatan gizi para pegawai

 6. Meningkatkan rasa nyaman,aman, dan keserasian dalam bekerja

 7. Agar terhindar dari gangguan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan luar

 8. Mencegah kerugian akibat kecelakaan kerja Perlu diketahui dalam suatu lingkungan kerja terdapat beberapa istilah bahaya yang sering kita temui, seperti:

 * HAZARD ( sumber datangnya bahaya ) adalah suatu tindakan yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja,kerusakan, atau bahkan kerugian pada perusahaan

. * DANGER ( tingkat bahaya ) adalah kejadian suatu bahaya yang sudah terlihat dan sedang terjadi tetapi masih bisa dicegah dan ditangani.

 * RISK ( tingkat resiko ) yaitu tingkat kerusakan yang akan timbul jika terjadi kecelakaan pada keadaan tertentu.

 * INCIDENT ( tingkat kejadian) adalah muncuknya suatu kejadian atau kecelakaan yang tidak di inginkan. 

* ACCIDENT ( tingkat ketidaksengajaan ) adalah suatu kecelakaan yang menimbulkan korban ataupun kerugian pada perusahaan.

 Kesimpulan :

 Dengan adanya penerapan k3 yang baik dan benar pada setiap perusahaan maka kecil kemungkinan akan terjadinya kecelakaan pada karyawan, kerugian material, dan lain-lain. Tetapi untuk lebih efisiennya dalam menerapkan k3 harus dari kesadaran setiap orang yang berada di perusahaan tersebut agar tercipta lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan mendapatkan hasil kerja yang lebih maksial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun