Mohon tunggu...
M Hadi Saputra
M Hadi Saputra Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti di Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli

Alumni Mahasiswa Linkage program Magister ITB dan Hiroshima University Alumni Mahasisiwa Kehutanan UGM Tertarik dengan IPTEK Kehutanan dan Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

3 Hal Penting dalam Menyikapi Perubahan

18 Desember 2021   15:35 Diperbarui: 20 Desember 2021   20:11 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun bukan berarti hal yang mustahil untuk dilakukan. Hal menarik dari mencari alternatif adalah terkadang kita menemukan tempat dan posisi yang tepat saat kita melakukan perubahan dibandingkan menunggu perubahan itu terjadi.  

Salah satu kisah yang menarik dalam alternatif ini adalah seperti kisah artis dunia sulap yang berhenti pada masa kejayaannya untuk mencari alternatif lain dan memulainya dari awal. 

Saat ia berhenti di atas, maka tak ada penurunan prestasi yang ia rasakan sebab telah memulai prestasi baru di tempat baru, dan seterusnya. 

Hal ini akan sangat baik disebabkan tidak ada kondisi yang sempurna dan tidak berubah. maka mencari alternatif merupakan upaya mencari perubahan alih-alih menunggu perubahan terjadi. 

Setidaknya kita akan mampu membuat persiapan terhadap perubahan dengan mencarinya dari pada menunggu dan beradaptasi dengannya.

Demikian 3 hal penting dalam menyikapi perubahan. Memang masih terdapat hal lain yang dapat dilakukan untuk menanggapi perubahan itu. Tapi akan kita bahas di tulisan berikutnya. 

Hal yang perlu dicatat adalah bahwa perubahan itu adalah satu-satunya hal yang pasti karena tidak ada satupun yang tidak berubah sebab waktu berjalan satu arah. 

Perubahan dan waktu merupakan dua entitas yang sejalan, yang dengannya maka hidup menjadi hidup sebenarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun