Aku terbangun
Dari tubuh yang mengakar
Pada matahari yang binar
Dan embun yang sumbang
Sementara angin sengau
Membawa rerenting beterbangan
Ke lembah kata
Yang berbisik pada waktu
Aku terbangun
Dari pualam rasa
Ia menimang tubuh pagi
Dan mengembuskannya
Pada remah nadiku
Pada pagi pias itu
Aku terbangun
Dari kata-kata yang usang
Meneduh di bawah matahari matamu
Dan terjejal oleh waktu
Jakarta, 141216
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!