Hingga sebuah dialog yang menjadi puncak bahtera keluarga tersebut terucap, yaitu “Bukan soal punya atau tidak punya, tapi masihkah kita saling mencinta” menjadi penuntas tangis yang tak kunjung datang itu. Ruang pun meredup perlahan menandakan pentas telah berakhir, namun tangis itu masih menjadi misteri bagi penonton yang tanpa sadar memekikkan tepukan tangannya.
Komunitas Ranggon Sastra dalam hal ini telah membuka kembali sebuah pesan yang tersirat dalam sebuah perjalanan keluarga. Keluarga yang selalu merindukan sebuha tangis, tangis seorang bayi. Bahwa, bukan soal punya atau tidak punya, tapi masihkah kita saling mencinta.
Banggga Hati menjadi Kami, Bangga Hati menjadi Komunitas Ranggon Sastra.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI