Jalan setapak masih menjadi gegabah kataÂ
Yang setia pada sendu kakiÂ
Dan menetas embunÂ
Pada daun yang bernyanyiÂ
Aku selalu memandangi langitÂ
Di halaman rumahÂ
Bintang begitu bergairahÂ
Berpendar dan berkelipÂ
Di tepi sungai
Jembatan larik menjulang
Dan berirama bersama angina sore
Saat kanak-kanak euforia
Waru Timur, 220616
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!