Mohon tunggu...
MH Kholis
MH Kholis Mohon Tunggu... Pegiat Sastra -

petualang, pegiat sastra, juga pencinta kopi. twitter: @mhkholis, Fb: MH Kholis. ig: @mhkholis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ziarah Rindu

13 Februari 2016   07:07 Diperbarui: 13 Februari 2016   09:46 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku berziarah
Pada rindu yang semakin jauh
Ia menjadi musim
Seperti matamu
Selalu semi di mataku

Pada daun yang jatuh
Aku bertanya
Pernahkan kau membaca
Saat kemarau menulis rindu
Menjadi sabit
Dan mengering

Aku berziarah
Pada rindu yang berteduh
Di bawah alismu
Yang kueja saat kemarau menjadi sendu

Dan aku melebur
Pada musim yang berkelana
Menjadi lempengan waktu
Mengikuti angin
Yang membuainya
Lalu pulang
Pada rumah yang kita bangun

Aku berziarah
Pada rindu yang menjadi derai
Ia adalah doa yang kubaca
Dan kugenggam
Menjadi wajahmu, Ibu.

Hotel Mirah, Bogor, 131014
Puisi ini dimuat dalam antologi Labirin Warna (Pustaka Ranggon 2015) [caption caption="labirin warna - komunitas ranggon sastra "][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun