Mohon tunggu...
MH Kholis
MH Kholis Mohon Tunggu... Pegiat Sastra -

petualang, pegiat sastra, juga pencinta kopi. twitter: @mhkholis, Fb: MH Kholis. ig: @mhkholis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berlayar dalam Mimpi

8 Februari 2016   23:36 Diperbarui: 8 Februari 2016   23:55 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang kuselami
Dan kujarah ikan-ikannya
Untuk kupersembahkan
Padamu yang agung

Aku tak peduli
Ibu dan aku lapar
Atau hanya dapat merasakan ekornya saja
Aku tak peduli
Sebab lautku terlalu kaya untuk kusayangi

Aku berlayar
Dalam mimpi yang pias
Sebab sauh yang kubuang
Hanya menjadi elegi yang sumbang
Sedang kau, hanya menunggu ikanku
Yang segar

Lautku yang biru
Dan aku yang lugu
Biarlah ia menjadi tamu
Di perutmu yang pilu

Jakarta, 2015
puisi ini dimuat dalam antologi Dari Negeri Poci 6 [caption caption="negeri laut - dari negeri poci 6 "][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun