Bagaimanapun, sebuah peringatan tetap mesti dilaksanakan. Seremonial untuk menunjukkan bahwa kita telah “merdeka”, untuk tetap mencoba membangun kembali kesadaran pada kita semua tentang keharusan kembali pada nilai-nilai pancasila.
Saya terpikir hal menarik yang mungkin bisa dicoba dalam lomba-lomba peringatan HUT RI. Bagaimana jika pemerintah/LAPAS menyelenggarakan lomba gerak jalan bagi para narapidana koruptor dengan memakaikan pakaian yang memalukan dan bertuliskan koruptor agar mereka merasa malu ditonton masyarakat serta mereka berteriak “kami kapok jadi koruptor”. Lomba memakan nasi aking agar tumbuh empati terhadap rakyat kecil, lomba mencari uang di tumpukan sampah dengan menggunakan mulut agar merasa jijik terhadap tindakan korupsi. Para narapidana kasus korupsi tidak lagi diberi pengurangan masa hukuman di hari tersebut, tetapi diberi hadiah hormat pada bendera di lapangan selama beberapa jam untuk menumbuhkan nasionalisme pada diri mereka. Patut dicoba untuk para penjajah itu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H