mobil sudah menjadi bagian dalam kehidupan kita. Baik dalam wujud kendaraan pribadi, maupun kendaraan umum. Belakangan ini, mobil berpenggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD) semakin populer di Indonesia.
Pada era seperti sekarang ini, nampaknyaTerutama di sektor MPV (Multi Purpose Vehicle). Pada artikel ini, kita akan mengulas bagaimana mobil berpenggerak roda depan mulai populer di Indonesia hingga saat ini.
Awal Populer
Tren mobil MPV berpenggerak roda depan di Indonesia diawali dengan munculnya Suzuki Ertiga pada tahun 2012. Respon masyarakat Indonesia terhadap Suzuki Ertiga pada saat itu sangat positif, sebab Ertiga merupakan mobil yang ternyaman di kelasnya dan juga dapat mengangkut hingga 7 penumpang.Â
Tak heran penjualan Ertiga pada saat itu bisa langsung bersaing dengan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang merupakan penguasa di sektor MPV.Â
Sayangnya, pada saat itu fitur yang ditawarkan oleh Ertiga bisa dibilang masih kalah jika dibandingkan dengan para kompetitornya. Oleh karena itu, penjualan Ertiga masih belum mampu untuk menggeser Avanza di posisi puncak.
Xpander si pengubah segalanya
Pada tahun 2017, Mitsubishi Motors memperkenalkan Mitsubishi Xpander kepada publik dan meluncurkannya di GIIAS 2017. Desainnya yang modern nan futuristis, kabin yang nyaman, serta ground clearance-nya yang tinggi sontak membuat angka penjualan Xpander langsung meroket.Â
Bahkan penjualan Xpander bisa mengalahkan penjualan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia dalam kurun waktu beberapa bulan. Dilansir dari otodriver.com, dalam kurun waktu 2 bulan pertama, angka penjualan Xpander sudah mencapai 23 ribu unit.
"Sang Raja" pun ikut berubah
Â
Beberapa waktu setelah munculnya Mitsubishi Xpander yang bisa dibilang mengubah sektor MPV di Indonesia, Toyota meluncurkan All New Avanza dan All New Veloz pada bulan November 2021 sebagai jawaban atas "tantangan" dari Mitsubishi. Tak membutuhkan waktu yang lama bagi "Sang Raja" untuk kembali ke tahtanya.ÂDilansir dari kompas.com, penjualan Avanza dan Veloz pada tahun 2022 sudah menembus 23.000 unit. "Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, angka tersebut meningkat sekitar 92%, jadi cukup baik sekali" ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy kepada media saat acara virtual Ngabuburit bersama Toyota, Kamis (14/4/2022).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H