Hari ini, Sabtu, 26 November 2022, dilaksanakan kegiatan MGMP-IPA (Musayawarah Guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Ditempatkan di SMPN 2 Sumenep, yang sebelumnya direncanakan akan diadakan di SMPN 3 Sumenep. Karena satu dan lain hal, maka kemudian digeser ke SMPN 2 Sumenep yang lokasinya tidak jauh dari rencana semula.
Acara MGMP-IPA kali ini diawali dengan pembukaan yang dipimpin oleh Bapak Nanang, dalam hal ini pembacaan basmalah dengan harapan semoga acara ini tidak mendapat aral melintang dan sukses lahir dan batin. Dilanjutkan dengan acara berikutnya, yaitu Kuliah Tujuh Menit (Kultum) yang disampaikan oleh Bapak Faizal dari SMPN 1 Ganding.
Dalam Kultum kali ini, Bapak Faizal menyampaikan terkait dengan ayat Al-Quran surah Al-Alaq ayat 1-5. Di dalam ayat tersebut ditekankan pentingnya "iqra" dan "alqalam". Secara garis besar ada hubungannya dengan literasi. "Dalam ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw berkenaan dengan literasi, maka kita harus berusaha untuk membangun literasi kepada anak didik kita," demikian Bapak Faizal menyampaikan.
Selanjutnya adalah sambitan dari Ketua MGMP-IPA Sumenep, dalam hal ini disampaikan oleh Bapak Faishal Habsyi dari SMPN 2 Sumenep. Di dalam sambutannya Bapak Faishal mengungkapkan ucapan terima kasih atas semua anggota MGMP yang sempat hadir di kesempatan kali ini. "Ucapan terima kasih kepada semua anggota yang sempat hadir di kesempatan musyawarah saat ini".
Selain itu, Ketua MGMP-IPA juga menyarankan bahkan menekankan agar anggota MGMP-IPA ikut serta dalam Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan ke-9. Karena di dalam program Guru Penggerak banyak hal pembelajaran yang dapat kita praktekkan di depan kelas. Di samping itu, GP juga menjadi sarana untuk meningkatkan kompetensi kita sebagai seorang guru.
Pembelajaran Berdiferensiasi
Selanjutnya adalah penyampaian materi terkait dengan Pembelajaran Berdiferensiasi. Dalam hal ini, Bapak Marzuki dari SMPN 1 Kalianget, menyampaikan materi bahwa pembelajaran ini penting agar peserta didik terakomodir di dalam sebuah Kegiatan Belajar Mengajar. Terkait dengan hal tersebut, Bapak Marzuki juga menjelaskan sehubungan dengan Pembelajaran Sosial Emosional. "Karena peserta didik pada saat akan melaksanakan kegiatan pembelajaran tidak lepas dari emosi sosial yang berbeda-beda," demikian Bapak Marzuki menjelaskan di antara sekian materi yang Beliau sampaikan.