Pengurus MGMP-IPA Kabupaten Sumenep untuk yang kedua kalinya dilaksanakan hari ini, Ahad, 6 November 2022, di kediaman H. Nanang (Zainal Fatah), Graha Arya Wiraraja Sumenep. Pada pertemuan rutin ini dibahas berbagai persoalan yang terkait dengan visi dan misi MGMP Ilmu Pengatahuan Alam (IPA), dengan agenda yang telah ditentukan sesuai dengan undangan yang disebar melalui grup WA.
Kegiatan temu pengurus kali ini diawali dengan pembukaan oleh Bapak Marzuki sekaligus sebagai pembawa acara. Dilanjutkan dengan Kultum; Kuliah Tujuh Menit, yang disampaikan oleh Rusdi El Umar. Â Di dalam Kultum ini disampaikan terkait dengan masalah waktu. Sesuai dengan nilai-nilai dalam Al-Quran, khususnya dalam surah Al-Ashr, ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian. 1) Waktu akan menjadi bermanfaat jika diwarnai dengan keimanan. 2) Selain itu juga harus melakukan amal-amal kebaikan. Dan 3) Adanya saling memberikan nasihat di dalam kebaikan dan kemaslahatan.
Kemudian dilanjutkan dengan musyawarah terkait dengan visi dan misi MGMP-IPA yang akan menjadi patokan di dalam menjalankan roda keorganisasian. Dalam diskusi ini sempat terjadi perdebatan sengit bagaimana merumuskan visi yang benar. Namun setelah perdebatan alot, didapatkan rumusan visi yaitu, "Akhlakul Karimah, Kompetensi, dan Inovasi." Visi ini yang kemudian menjadi kesepakatan, meskipun hakikat dari sebuah visi akan terus terjadi perubahan dan perkembangan sesuai dengan kondisi masa dan kesesuaian budaya setempat. Dalam diskusi ini dipimpin langsung oleh ketua MGMP, yaitu H. Faishal Habsyi.
Setelah pembahasan terkait dengan visi dan misi (untuk misi dan indikator masih akan berlanjut pada pembahasan berikutnya) dilanjutkan dengan pembahasan KTA. Dalam hal Kartu Tanda Anggota ini disampaikan oleh penanggung jawab KTA, yaitu Bapak Wedi. Bahwa untuk validasi data anggota MGMP-IPA perlu adanya pendataan ulang termasuk juga membuat Kartu Tanda Annggota yang baru. Sedangkan teknis pelaksanaan pembuatan KTA akan disampaikan melalui grup WA MGMP-IPA Sumenep.
Terakhir adalah penutup, dalam hal ini pembacaan doa yang dipimpin oleh H. Fauzan. Setelah doa dilanjutkan dengan ramah tamah, santapan siang dengan menu masakan yang cukup variatif dan terkesan semangat kekeluargaan. Makan bersama merupakan ajaran Islam karena di dalamnya terkandung nilai barokah. Demikian sekilas info pertemuan rutin pengurus MGMP-IPA Sumenep, semoga ke depan organisasi ini semakin baik dan semakin berkualitas. Wallahu A'lam!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H