Mohon tunggu...
firmn.cruiser
firmn.cruiser Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Nusantara

Kreator

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Lingkungan Sosial, Keluarga dan Sekolah Terhadap Perkembangan Pendidikan Anak

17 Desember 2024   23:59 Diperbarui: 17 Desember 2024   23:57 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://unsplash.com/photos/woman-in-white-hijab-sitting-on-bed-uHPfTGy-Lto


2.Iklim Keluarga:
Harmonis: Keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang menciptakan suasana yang kondusif bagi anak untuk belajar dan berkembang.
Konflik: Konflik yang terus-menerus dalam keluarga dapat mengganggu konsentrasi belajar anak dan menyebabkan stres.


3.Dukungan Emosional:

Perhatian dan Kasih Sayang: Perhatian dan kasih sayang orang tua membuat anak merasa aman dan termotivasi untuk belajar.
Pujian dan Dorongan: Pujian dan dorongan yang tulus dapat meningkatkan rasa percaya diri anak dan memotivasi mereka untuk berprestasi.


4.Contoh Perilaku:
Kebiasaan Membaca: Jika orang tua gemar membaca, anak cenderung meniru kebiasaan tersebut dan memiliki minat yang tinggi terhadap buku.
Sikap Terhadap Pendidikan: Sikap orang tua terhadap pendidikan sangat memengaruhi sikap anak. Jika orang tua menghargai pendidikan, anak akan tumbuh dengan pandangan yang sama.


5.Lingkungan Belajar di Rumah:
Ketersediaan Fasilitas: Adanya ruang belajar yang nyaman, buku, dan alat tulis yang lengkap dapat mendukung proses belajar anak.
Kebiasaan Belajar Bersama: Membiasakan diri belajar bersama anak dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar anak.


6.Harapan Orang Tua:
Ekspektasi yang Realistis: Harapan orang tua yang realistis dapat mendorong anak untuk berusaha lebih keras. Sebaliknya, harapan yang terlalu tinggi dapat membuat anak merasa terbebani dan stres.
Pengaruh Sekolah Terhadap Perkembangan Pendidikan Anak
Berikut adalah beberapa pengaruh sekolah terhadap perkembangan pendidikan anak:


1.Penyerapan Ilmu Pengetahuan dan Keterampilan
Sekolah adalah tempat utama bagi anak untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk kehidupan. Melalui kurikulum yang terstruktur, anak diajarkan berbagai mata pelajaran seperti matematika, bahasa, ilmu pengetahuan alam, dan sosial.
2.Perkembangan Kognitif
Proses belajar di sekolah merangsang perkembangan kognitif anak. Anak diajarkan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan menganalisis informasi. Kegiatan belajar yang bervariasi, seperti diskusi kelompok, proyek, dan eksperimen, membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

3.Perkembangan Sosial dan Emosional

Sekolah adalah tempat anak belajar berinteraksi dengan orang lain. Melalui kegiatan kelompok, anak belajar bekerja sama, berbagi, dan menghargai perbedaan. Selain itu, sekolah juga mengajarkan nilai-nilai sosial seperti kejujuran, tanggung jawab, dan toleransi.

4.Perkembangan Karakter
Sekolah berperan penting dalam membentuk karakter anak. Nilai-nilai moral dan etika diajarkan melalui berbagai kegiatan, seperti upacara bendera, kegiatan ekstrakurikuler, dan pembelajaran karakter.

5.Persiapan untuk Masa Depan
Sekolah mempersiapkan anak untuk menghadapi tantangan di masa depan. Anak diajarkan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja, seperti komunikasi, kerja sama tim, dan kemampuan adaptasi.

Kesimpulan
Dapat kita simpulkan bahwa lingkungan sosial, keluarga, dan sekolah memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap perkembangan pendidikan anak. Ketiga lingkungan ini saling berinteraksi dan membentuk fondasi yang kuat bagi pertumbuhan kognitif, sosial, dan emosional anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun