Mohon tunggu...
M Giovanny Aulia Vikry
M Giovanny Aulia Vikry Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STIABI Riyadlul Ulum Tasikmalaya

Kreator

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Biografi KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

11 Januari 2023   11:00 Diperbarui: 11 Januari 2023   11:04 1859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  

Gus Dur pernah mengatakan kalau beliau mempunyai keturunan Tionghoa. Beliau merupakan keturunan dari Tan Kim Han yang menikah dengan Tan A Lok, yaitu saudara kandung dari Raden Patah (Tan Eng Wa) Pendiri Kerajaan Demak. Tan Eng Hwa dan Tan A Lok adalah anak dari Putri Cempa, yaitu selir Raden Brawijaya V. Tan Kim Han adalah Syekh Abdul Qodir Al – Shini.

 

Gus Dur kecil mempunyai cita – cita untuk menjadi tentara. Namun, akan tetapi cita – cita tersebut berhenti di tengah jalan dikarenakan kegemarannya membaca Gus Dur harus memakai kacamata minus pada usia 14 tahun. Dalam perkembangan berikutnya, dia justru lebih meminati di bidang Ilmu Sastra, humaniora, filsafat, dan tentu saja agama. Selain membaca, beliau sangat menggandrungi sepakbola, catur, seni, dan bahkan nonton film.

 

Begitu tinggi kegemaran membacannya, dari Das Kapital karya Karl Marx, filsafat Plato sampai bermacam novel yang menjadikan menjadi sosok Gus Dur yang berwawasan luas, demokratis, dan inklusif.

 

Kegilaanya pada buku sempat pula membuat para temannya kagum. Karena Gus Dur mampu membaca buku – buku seperti filsafat Plato, Das Kapital nya Karl Marx, Thalles, novel – novel William Bochner, dan yang lainnya. Hal semacam ini tentu saja mengherankan sebab sedikit anak seusianya pada waktu itu yang memiliki hobi seperti Gus Dur.

 

Setelah menamatkan SD di Jakarta, tahun 1956 beliau melanjutkan Sekolah Menengah Ekonomi Pertanian di Yogyakarta. Agak bertolak belakang dengan kegemarannya membaca, prestasi sekolah Gus Dur tidak istimewa. Saat bersekolah di SMEP di Yogyakarta, nilainya pernah turun dan bahkan tinggal kelas. Penyebabnya, ia menyukai banyak hal yang tidak terkait dengan mata pelajarannya di sekolah, misalnya membaca dan menonton bioskop.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun