Mohon tunggu...
Fitto Assany
Fitto Assany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan S-1 PGSD Universitas Negeri Surabaya

Saat ini sedang menempuh semester 6.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkatkan Skill Literasi Numerasi SDI Salsabila melalui MELAS

6 Juni 2023   12:00 Diperbarui: 6 Juni 2023   12:03 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Kemampuan literasi dan numerasi merupakan dua hal yang saling beriringan serta saling menyokong satu sama lain. Kemampuan dalam berliterasi serta bernumerasi sangatlah dibutuhkan oleh siswa dalam menghadapi perkembangan abad 21 ini. Selain itu, kemampuan ini juga menunjang siswa dalam berpikir kritis dalam menghadapi serta menyelesaikan suatu permasalahan yang sederhana maupun kompleks. Sehingga, penting bagi pendidik untuk mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi siswa sejak jenjang sekolah dasar.

Dengan tujuan yang sama, yaitu mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi siswa sekolah dasar, mahasiswa KKN-T Nganjuk 27 Universitas Negeri Surabaya menginovasikan suatu kegiatan pembelajaran berupa "MELAS (Mengajar di Kelas)" beserta media guna mendukung tujuan tersebut serta sesuai dengan ranah tematik KKN yang dipilih yaitu asistensi mengajar. Media pembelajaran tersebut yaitu "Ular Tangga Raksasa Literasi dan Numerasi" yang mana di setiap petak kotak berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan literasi dan numerasi serta tantangan yang berkaitan dengan kemampuan literasi dan numerasi mereka. Media ini didesain semenarik mungkin dengan alas ular tangga raksasa yang berwarna warni, dadu raksasa, buku panduan yang menarik, serta pertanyaan-pertanyaan tersebut diletakkan di amplop-amplop yang berbeda dan berwarna-warni. Sehingga, media tersebut diyakini dapat meningkatkan minat siswa dalam mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi.

Mahasiswa KKN-T Nganjuk 27 Universitas Negeri Surabaya menerapkan media "Ular Tangga Raksasa Literasi dan Numerasi" pada siswa kelas 4 SDI Salsabila. SDI Salsabila ini berada di Desa Nglaban, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Penerapan media ini dilakukan pada hari Rabu, 10 Mei 2023. Kegiatan ini diawali dengan meminta peserta didik untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 6-8 peserta didik. Setelah itu, setiap kelompok akan mendiskusikan seorang peserta didik yang akan berperan sebagai pion sekaligus pelempar dadu, sedangkan anggota lainnya akan mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang mereka peroleh. Kemudian, setiap kelompok bermain melemparkan dadu, berjalan di atas ular tangga, mendapat, membaca, serta menjawab soal di setiap petak kotak yang mereka peroleh. Apabila kelompok berhasil menjawab dengan benar pertanyaan yang telah diberikan, maka kelompok tersebut dapat bertahan di petak kotak tersebut. Sedangkan kelompok yang tidak dapat menjawab soal yang diberikan, maka kelompok tersebut kembali ke posisi sebelumnya.

Seusai pelaksanaan penerapan media tersebut, siswa diberikan angket mengenai pendapat mereka mengenai media pembelajaran yang telah diterapkan. Berdasarkan hasil analisis mahasiswa KKN-T Nganjuk 27 Universitas Negeri Surabaya terhadap angket siswa terhadap media pembelajaran tersebut menunjukkan bahwa program "MELAS (Mengajar di Kelas)" bermetode Game Based Learning dengan menggunakan media pembelajaran "Ular Tangga Literasi dan Numerasi" mampu mengembangkan keterampilan literasi dan numerasi peserta didik kelas IV SDI Salsabila dan SDN 2 Nglaban. Selain itu, selama kegiatan wawancara, peserta didik menyatakan bahwa kegiatan program ini mampu meningkatkan minat belajar mereka khususnya pada aspek literasi dan numerasi karena kegiatan pembelajaran yang diimplementasikan menyenangkan dan interaktif bagi mereka.

Berdasarkan hasil observasi mahasiswa  KKN-T Nganjuk 27 Universitas Negeri Surabaya terhadap respon siswa kelas 4 SDI Salsabila ketika melaksanakan program "MELAS (Mengajar di Kelas)" melalui media Ular Tangga Raksasa Literasi Numerasi, siswa menjadi lebih aktif dan bersemangat selama kegiatan pembelajaran. Mereka juga senang ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran tersebut karena kegiatan pembelajaran yang mereka lakukan disertai dengan penggunaan permainan ular tangga, sehingga tidak membosankan. Selain itu, program "MELAS (Mengajar di Kelas)" juga dapat meningkatkan kerja sama antarsiswa karena siswa secara berkelompok untuk menyelesaikan soal atau tantangan yang diperoleh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun