Mohon tunggu...
Moratulus GregoriusDamor
Moratulus GregoriusDamor Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upaya Menyejahterakan Ekonomi Warga Desa, Mahasiswa Diponegoro Ajak "Melek" Literasi Finansial

8 Februari 2023   14:22 Diperbarui: 8 Februari 2023   17:19 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyuluhan Literasi Finansial diadakan di Balai Desa Watangrejo

Wonogiri (08/02/2023) - Masalah keuangan tidak selalu terjadi di kawasan perkotaaan, kawasan perdesaan pun tidak luput dari adanya masalah keuangan. Terdapat perbedaan antara masalah keuangan yang terjadi di kawasan perkotaan dengan perdesaan, tetapi permasalahan keuangan di pedesaan yang paling menonjol adalah masih minimnya wawasan atas literasi keuangan yang dimiliki oleh masyarakat desa. Salah satu penyebab terjadinya masalah ini adalah masih kurangnya tingkat pendidikan yang dimiliki warga pedesaan, baik pemahaman terkait literasi keuangan itu sendiri dan pemahaman terkait cara yang dapat mereka lakukan untuk mempelajari literasi keuangan.

Literasi keuangan adalah kebutuhan mendasar yang perlu dimiliki setiap orang sebagai upaya untuk mengeleola keuangan dengan baik sehingga terhindar masalah keuangan. Masalah keuangan tidak semata mata berasal dari nominal pendapatan, tetapi bisa berasal dari kesalahan pengeleloaan keuangan seperti kesalahan penggunaan kredit, tidak terdapat rencana keuangan, dan mengalami penipuan. Semakin berkembangnya zaman, literasi keuangan semakin mendapat perhatian terutama di negara-negara maju, dimana hal ini menyadarkan kita bahwa 'melek' keuangan adalah suatu hal yang sangat penting. Bahkan edukasi literasi keuangan sudah direncanakan untuk menjadi salah satu program nasional. Berbagai riset yang dilakukan menunjukan rendahnya tingkat literasi di negara negara maju, terlebih lagi di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Hal ini merupakan hal yang patut untuk diperhatikan, terlebih literasi keuangan memberikan dampak positif untuk kondisi keuangan negara.

Sebagai wujud tanggapan mengenai persoalan tersebut Moratulus Gregorius Damor, salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro mengadakan penyuluhan mengenai edukasi literasi keuangan di Desa Watangrejo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Penyuluhan yang diadakan adalah salah satu program monodisiplin Kuliah Kerja Nyata yang dilakukannya. Penyuluhan literasi keuangan tersebut diadakan dengan mengumpulkan warga Desa Watangrejo di tiga hari yang berbeda dan tiga tempat yang berbeda, yaitu di Hari senin 16 Januari 2023 berlokasi di balai dusun Pringwatang Kulon yang diikuti warga dusun Pringwatang Kulon, Pringwatang Wetan, serta Pepet, di hari selasa 17 Januari 2023 berlokasi di balai dusun Nglancing yang diikuti warga dusun Nglancing, Ngelorejo, serta Masan, dan terakhir di hari senin 23 Januari 2023 berlokasi di balai desa Watangrejo yang diikuti warga dusun Pelem serta Tlogorejo. Dalam penyuluhan ini digunakan poster yang ditampilkan dengan proyektor dan poster fisik yang dibagikan sebagai media pembantu dalam memaparkan materi kepada warga.

Poster Penyuluhan LIterasi Finansial
Poster Penyuluhan LIterasi Finansial

Masyarakat memberi respon yang antusias selama mengikuti penyuluhan ini karena warga memiliki keinginan untuk menaikan kondisi ekonomi mereka dan merasa materi yang dibawakan dapat membantu mereka dalam mewujudkan upaya mereka tersebut. Diakhir kegiatan penyuluhan, warga menunujukan respon yang positif dengan bertanya dan mengungkapkan terima kasih. "Untuk bapak bapak semua yang ada disini, materi yang disampaikan oleh mas Damor tadi bisa diterapkan dalam rumah tangga ya, keluar dan masuknya uang itu penting untuk diketahui, tidak selalu masalah jumlah uangnya tapi juga pertanggungjawaban untuk istri juga.", kata Bapak Sunarso salah satu warga dusun Pringwatang Wetan. Warga desa Watangrejo berharap dengan edukasi yang diberikan ini mereka dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik lagi dengan membuat perencanaan keuangan dan terhindar dari tindak kejahatan seperti penipuan dan investasi bodong.

Penulis  : Moratulus Gregorius Damor / 12030119130214

DPL         : Aghus Sofwan S.T., M.T.,Ph.D.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun