Depok, 06 Juli 2024 - Kampung Hija merupakan salah satu rumah pengajian yang terletak di Depok, Jawa Barat, yang dipimpin serta didirikan oleh Ustad Asep Kurniawan. Awal mula didirikannya Kampung Hija karena antusias masyarakat sekitar untuk menanamkan ilmu agama sejak dini terhadap anak-anak mereka. Pada tanggal 26 Oktober 2022, Kampung Hija sudah menjadi sebuah lembaga yang bergerak di bidang sosial masyarakat yang dikenal sebagai HCI (Hija Centre Indonesia). Yayasan ini bergerak di bidang ta'lim yang mengusung simbol, budaya, dan syariat agama Islam. Dengan santri yang berjumlah lebih dari 20 orang, mereka mampu berkembang dengan baik hingga saat ini melalui berbagai program pendidikan agama yang konsisten dan berkualitas.
Pada tanggal 6 Juli 2024, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) telah sukses mengadakan kegiatan pelatihan Public Speaking di Kampung Hija yang bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan para santri, khususnya dalam bidang public speaking. Kegiatan ini dilaksanakan di pelataran Kampung Hija.Â
Fuad Akhyar, bersama dua rekannya, Aisy dan Kesha, melakukan wawancara dengan salah satu peserta, Alfani Alfian Azami, yang akrab dipanggil Oping. Oping, yang berusia 18 tahun, menjelaskan bahwa keseharian di Kampung Hija merupakan pengajian biasa dan bukan setingkat sekolah atau asrama. Namun, beberapa santri memang tinggal di tempat tersebut, sementara yang lainnya datang hanya untuk mengikuti pengajian.
Seluruh santri mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan public speaking dari awal hingga akhir. Kegiatan ini diisi oleh keterampilan para santri dengan menampilkan kemampuan mereka dalam mengembangkan public speaking. Para santri menampilkan berbagai keterampilan public speaking, seperti membawa acara dengan 2 bahasa, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, pidato berantai, serta musikalisasi puisi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala desa Kampung Hija serta dosen dan mahasiswa UHAMKA.
Kegiatan ini sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan dan pendampingan oleh mahasiswa UHAMKA untuk berbicara di depan umum. "Tujuannya untuk menambah wawasan dan pengetahuan, terutama dalam public speaking," kata Oping, yang mana diharapkan mereka mampu menjadi MC, membaca kalam ilahi dengan bahasa Inggris, mampu berpidato dengan 2 bahasa, serta mampu bermain drama dalam bahasa Inggris.
Dalam wawancara dengan Ibu Heni Novitasari, yang merupakan seorang pendamping kegiatan tersebut, ia menyatakan bahwa kegiatan ini berjalan dengan lancar meskipun ada beberapa kendala teknis. "Secara teknis, pasti ada kurang-kurangnya. Tapi kalau secara operasional, Alhamdulillah lancar," tutur Ibu Heni. Ia menekankan pentingnya kekompakan dalam menjalankan kegiatan ini.
Ibu Heni juga mengungkapkan bahwa santri sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena mereka membutuhkan sarana, prasarana, dan media untuk belajar bahasa Inggris. "Harapannya, dosen-dosen lain juga perlu berkontribusi mengadakan kegiatan seperti ini," tambahnya.
Kegiatan pelatihan public speaking ini berlangsung dari awal Juni selama empat kali pertemuan dalam satu bulan, dengan puncak acara pada tanggal 6 Juli 2024. Pelatihan ini dilakukan baik di ruang edukasi outdoor maupun indoor. Para santri diajarkan berbagai keterampilan, mulai dari public speaking, membaca Al-Qur'an, hingga drama bilingual.
Ibu Heni berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi para santri dan juga mahasiswa. "Pada dasarnya, mahasiswa ketika kuliah belajar di kampus, tentunya mereka harus bisa mewakafkan ilmu ke lingkungan masyarakat," ujarnya. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi contoh baik bagi proyek pengabdian masyarakat lainnya di masa depan.
Kegiatan pelatihan public speaking yang diadakan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) di Kampung Hija menjadi momen penting yang tidak hanya meningkatkan keterampilan para santri dalam berbicara di depan umum, tetapi juga membuka peluang baru bagi mereka dalam berbagai bidang. Dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, dosen, dan mahasiswa UHAMKA memberikan dampak positif yang mendalam bagi perkembangan Kampung Hija. Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri dapat terus mengembangkan kemampuan mereka dan menjadi generasi muda yang cerdas, berani, dan siap menghadapi tantangan internasional di masa depan.