Mohon tunggu...
M Fuad Hasyim
M Fuad Hasyim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Filsafat Universitas Indonesia

Seorang Mahasiswa Filsafat yang menggeluti bidang psikologi, filsafat ilmu pengetahuan, filsafat pikiran, eksistensialisme, sastra, budaya, dan teologi keagamaan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kebebasan Hanyalah Cita-Cita Imajiner

28 Februari 2023   12:42 Diperbarui: 28 Februari 2023   14:45 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau kita ingin bebas, kita harus mematuhi hukum yang telah ditentukan dan disepakati bersama. Mungkin penjelasan ini akan terkesan paradoks. Kebebasan adalah ketidakterikatan, tapi sekaligus bentuk keterikatan juga.

Layaknya ketika kita mengendarai sepeda motor di jalan raya. Ketika mengendarai, ada peraturan yang harus ditaati. seperti memakai helm, memiliki SIM dan membawa surat kendaraan serta patuh terhadap rambu lalu lintas. Ketika kita mematuhi semuanya, kita akan aman dan terbebas dari bayang-bayang ditilang polisi. Kita tidak akan takut apabila kita akan didenda atau bahkan dipenjara, yang artinya kita tidak bebas lagi.,

Itulah yang dimaksud kebebasan sebagai keterikatan. Kita bebas melakukan apapun selagi kita tidak menyenggol peraturan yang telah dibuat. Semakin kita melawan, semakin kita terikat. Kebebasan adalah berjalan lurus di koridor peraturan, dengan menaati peraturannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun