Mohon tunggu...
Mftkhn Rhmh
Mftkhn Rhmh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka membaca, memasak, dan suka traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Karakter Membangun Generasi Berakhlak Mulia

2 Desember 2024   19:28 Diperbarui: 2 Desember 2024   22:37 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantangan dalam Menerapkan Pendidikan Karakter

Meski penting, penerapan pendidikan karakter juga menghadapi tantangan. Beberapa di antaranya adalah:

1. Perbedaan Nilai di Rumah dan Sekolah: Tidak semua nilai yang diajarkan di sekolah dapat diterima atau diterapkan dengan mudah di rumah. Misalnya, nilai-nilai tentang toleransi mungkin tidak sejalan dengan kebiasaan yang ada di rumah.

2. Pengaruh Media dan Teknologi: Dengan akses internet yang luas, anak-anak mudah terpapar oleh berbagai pengaruh negatif. Oleh karena itu, perlu ada pendekatan yang bijak untuk mengontrol dan mengarahkan penggunaan teknologi mereka.

3. Konsistensi: Pendidikan karakter memerlukan konsistensi dari pihak sekolah, orang tua, dan lingkungan sekitar. Tanpa dukungan penuh, penerapan karakter baik tidak akan bertahan lama.

Kesimpulan

Pendidikan karakter adalah investasi jangka panjang untuk masa depan anak-anak kita. Dengan membangun karakter yang kuat, kita membantu mereka menjadi individu yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Meski tantangan ada, peran aktif dari orang tua, guru, dan seluruh masyarakat dapat mewujudkan generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga berbudi pekerti luhur.

Dengan pendidikan karakter, kita bersama-sama menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan dan berkontribusi untuk dunia yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun