Mohon tunggu...
Mfthahyr
Mfthahyr Mohon Tunggu... Perawat - Mahasiswa

Presiden Mahasiswa Univ. dr. Soebandi - 23’ || Korda Tapalkuda BEM SI Wilayah Jatim - 23’

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN-K Posko 054 Luncurkan GENTING (Gerakan Anti Stunting) di Desa Sumberjati: Upaya Nyata Mewujudkan 2030 Zero Stunting

19 Agustus 2024   14:09 Diperbarui: 19 Agustus 2024   14:16 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PENDINKES SETIAP POS POSYANDU/Dokpri

Mahasiswa KKN-K Posko 054 Luncurkan GENTING (Gerakan Anti Stunting) di Desa Sumberjati: Upaya Nyata Mewujudkan 2030 Zero Stunting


Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius di Indonesia, terutama di daerah pedesaan seperti Desa Sumberjati, Kecamatan Silo. Stunting tidak hanya memengaruhi perkembangan fisik anak tetapi juga dapat menghambat perkembangan kognitif dan kemampuan belajar anak. Menyadari pentingnya masalah ini, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN-K) Posko 054 memulai program GENTING (Gerakan Anti Stunting) sebagai upaya konkret untuk membantu mengatasi stunting di desa tersebut. Melalui serangkaian strategi Prevensi Kesehatan Komunitas yang melibatkan tiga tahap penting Prevensi Primer, Prevensi Sekunder, dan Prevensi Tersier---program ini bertujuan untuk mewujudkan mimpi besar Desa Sumberjati yaitu mencapai "2030 Zero Stunting".

PENDINKES KADER DESA/Dokpri
PENDINKES KADER DESA/Dokpri

Prevensi Primer: Membangun Fondasi dengan Pendidikan Kesehatan

Langkah pertama dalam upaya ini adalah prevensi primer, yang bertujuan untuk mencegah stunting sebelum masalah ini berkembang. Mahasiswa KKN-K Posko 054 fokus pada pendidikan kesehatan sebagai alat utama untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai stunting. Mereka melakukan pendidikan kesehatan kepada kader-kader desa, yang berperan penting sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan stunting.

PENDINKES SETIAP POS POSYANDU/Dokpri
PENDINKES SETIAP POS POSYANDU/Dokpri

Pendidikan ini mencakup pengetahuan mendalam mengenai peran kader desa dalam pencegahan stunting, termasuk identifikasi kelompok berisiko dan pemantauan pertumbuhan anak-anak. Selain itu, mahasiswa juga menyelenggarakan program pendidikan kesehatan mengenai pemenuhan gizi kepada semua kelompok berisiko stunting, yang dilakukan secara kolaboratif dengan pihak posyandu. Program ini dilaksanakan di setiap pos posyandu yang ada di Desa Sumberjati, sehingga menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kelompok rentan.

KOLABORASI DENGAN BALAI KB KECAMATAN SILO/Dokpri
KOLABORASI DENGAN BALAI KB KECAMATAN SILO/Dokpri

Prevensi Sekunder: Mengidentifikasi dan Menangani Risiko Stunting

Setelah memberikan pendidikan kesehatan, tahap berikutnya adalah prevensi sekunder. Pada tahap ini, mahasiswa KKN-K Posko 054 melakukan pendataan dan screening untuk mengidentifikasi risiko stunting di Desa Sumberjati. Dalam kegiatan ini, mereka bekerja sama dengan Balai Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Silo untuk melakukan pendataan menyeluruh terkait faktor-faktor risiko stunting di desa tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun