Malang, 18 Agustus 2023 - Mahasiswa Program Pengabdian Masyarakat (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari Kelompok 223 telah berhasil menciptakan inovasi yang berpotensi besar untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Lumbung Stroberi, Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Adapun dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu, bapak Ardik Praharjo S.Ab , M,Ab yang di koordinatori oleh M. Faishal Nurdin dan beserta empat anggotanya, yaitu Satria Isyana Tungga Dewa, Ahmad Dzulfikar Alfaruqi, Maya Mauliddyah Nisa I dan Sri Resky Amalia M. Kelompok 223 terdiri dari mahasiswa yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Manajemen. Mereka bersatu untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh UMKM lokal di Lumbung Stroberi terkait dengan kurangnya petunjuk arah yang jelas untuk mencapai tempat usaha mereka.
Inovasi yang mereka hasilkan adalah pembuatan plang petunjuk arah yang informatif dan estetis. Plang petunjuk tempat ini dirancang dengan tujuan utama untuk membantu pengunjung dalam mengetahui tata letak UMKM yang berada di Lumbung Stroberi. Masalah kebingungan arah seringkali menjadi penghambat bagi para pengunjung untuk melakukan petik strawberry maupun menikmati fasilitas yang disediakan.
Plang petunjuk arah ini telah dipasang di sejumlah titik strategis di Lumbung Stroberi, termasuk di dekat pintu masuk utama dan di area parkir, sehingga pengunjung dapat dengan mudah menemukan tujuan mereka tanpa harus bertanya-tanya atau merasa kebingungan.
Mengomentari inisiatif ini, Andri Tri Irawan, salah satu pengelola UMKM di Lumbung Stroberi, mengatakan, "Saya sangat berterima kasih kepada Kelompok 223 PMM UMM atas plang ini. Ini tidak hanya membantu pengunjung tetapi juga membantu kami untuk berkembang."
Dengan Plang Petunjuk Arah ini, Kelompok 223 PMM UMM telah membuka jalan baru menuju kesuksesan bagi UMKM di Lumbung Stroberi. Inovasi mereka bukan hanya tentang kemudahan navigasi, tetapi juga tentang memberikan peluang lebih besar bagi pelaku usaha lokal untuk berkembang. Semoga langkah progresif ini akan menginspirasi kolaborasi lebih lanjut antara mahasiswa, komunitas, dan UMKM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
