Mohon tunggu...
Muhammad Firmansyah Kasim
Muhammad Firmansyah Kasim Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa di University of Oxford, Inggris, bidang fisika partikel dan fisika akselerator.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Analisa Menjawab Artikel "Akta Nikah Jokowi Palsu?"

20 Mei 2014   13:59 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:20 4923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini saya melihat berita yang cukup menarik buat saya. Seorang menulis artikel di website PKS Piyungan yang mencoba mengecek keaslian foto akta nikah Jokowi dengan metode ELA (Error Level Analysis). Link artikelnya dapat dilihat di sini.

Metode ELA dapat mendeteksi kira-kira bagian mana yang merupakan hasil editan dengan melihat bagian mana yang lebih terang dari gambar ELA tersebut. Contohnya bisa dilihat di gambar di bawah ini.

Di gambar di atas, terlihat bagian bibirnya lebih terang, jadi daerah tersebut dicurigai telah diedit. Begitu juga yang dilakukan oleh penulis di website PKS Piyungan. Penulisnya menyelidiki foto akta nikah Jokowi dengan teknik ELA dan mendapatkan gambar seperti di bawah.

Terlihat hasil ELA untuk tiga halaman di bawah lebih terang dibandingkan yang di atasnya. Jadi, apakah foto akta nikah Jokowi hasil editan? Jawaban saya adalah ya! Saya cukup yakin 90% foto akta nikah Jokowi adalah hasil editan. Kalau tidak diedit, bagaimana caranya 2 halaman yang di atas digabung dengan 3 halaman di bawah dalam 1 gambar? :p Untuk melihat kasus yang mirip, saya sudah membuat gambar "editan" dari 2 buah gambar tulisan tangan yang digabung dalam satu gambar. Kemudian saya mencoba cek hasil ELA dari gambar tersebut. Hasilnya adalah seperti ini.

Dari gambar di atas terlihat hasil ELA tulisan di sebelah kanan jauh lebih terang dibandingkan tulisan yang di sebelah kiri. Jadi, apakah tulisan tangan yang di sebelah kanan palsu? Tanyakan pada rumput yang bergoyang...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun