Nama                              : M.Fitri Firdaus
NIM Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â :2410416210014
Program Studi                     :S1 Geografi
Fakultas                           :Ilmu Sosial dan Politik
Kelas                               :B
Matkul                             :Kartografi
Dosen Pengampu                  :Dr. Rosalina Kumalawati, S. SI, M.SI
Peta tematik adalah peta yang digunakan untuk menganalisis informasi yang berhubungan dengan area geografi tertentu. Untuk kamu yang penasaran, mari sama-sama belajar lebih dalam mengenai peta tematik, mulai dari ciri, jenis, hingga contohnya.
Peta tematik dimaksudkan untuk memberikan informasi spesifik tentang tema atau topik tertentu, bukan sekadar daftar lokasi secara kronologis.Peta tematik dapat menampilkan banyak data, seperti kepuasan karyawan, penggunaan rumah tangga, kesehatan, penghematan siang hari, serta aspek sosial dan ekonomi.
Untuk mempermudah pemahaman informasi yang disajikan, penulis tematik biasanya menggunakan simbol, peringatan, dan grafik. Misalnya, peta persebaran penduduk di suatu wilayah dapat dibuat dengan menggunakan berbagai tanda peringatan untuk menunjukkan karakteristik penduduk di setiap wilayah. Dengan demikian, peta tematik membantu pengguna melihat pola atau tren yang ada dalam data yang ditabulasi.
Peta tematik banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti dalam perencanaan suatu daerah, manajemen, administrasi, militer, pendidikan, dan sebagainya. Tidak hanya itu, penyusunan peta tematik juga berkaitan erat dengan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang geografi, pertanahan, perkotaan, sosial, dan ekonomi.
Ciri-ciri Peta Tematik
Memiliki Tema Khusus
Sesuai dengan namanya, setiap peta tematik memiliki tema tertentu yang mungkin berbeda satu sama lain. Setiap peta dibuat dengan tujuan khusus.
Tema yang dimiliki peta tematik ini bisa beraneka ragam, mulai dari peta mengenai curah hujan, kepadatan penduduk, hasil tambang, jenis tanah, hasil pertanian, dan lain sebagainya.
Berasal dari Berbagai Peta yang Telah Di-overlay
Peta tematik hanya menggambarkan tema tertentu, sehingga informasi yang disajikan tidak sebanyak peta pada umumnya, namun lebih mendalam. Data yang dipakai dalam peta ini biasanya diperoleh dari gabungan peta lain yang telah diolah sedemikian rupa.
Informasi Terbatas
Informasi yang tersaji dalam peta tematik juga terbatas sifatnya, hanya mengandung tema yang dimuat. Dengan demikian, kamu dapat memperoleh informasi mengenai suatu tema secara detail dan terfokus.
Misal, pada peta curah hujan, maka peta hanya akan menampilkan keterangan mengenai curah hujan di Indonesia. Kamu tidak akan menemukan informasi mengenai kepadatan penduduk di dalamnya.
Jenis dan Contoh Peta Tematik
Peta tematik terdiri atas beberapa jenis. Simak jenis-jenis peta tematik beserta contohnya berikut:
Peta Curah Hujan
Peta curah hujan (peta isohyet) adalah peta tematik yang menggambarkan persebaran curah hujan di daerah tertentu. Melalui peta ini, kamu bisa melihat daerah mana yang memiliki curah hujan yang tinggi dan mana yang rendah.
Negara Indonesia yang terdiri atas 2 musim, yakni musim kemarau dan musim hujan. Untuk itu, peta curah hujan ini cukup banyak digunakan. Peta curah hujan dapat membantu memberi informasi mengenai kapan datangnya musim hujan di suatu wilayah.
Peta curah hujan dapat kamu beli di toko buku atau toko khusus yang menjual peta. Meski begitu, peta ini biasanya hanya digunakan oleh lembaga khusus.
Peta Kepadatan Penduduk
Peta kepadatan penduduk adalah peta tematik yang memberi informasi mengenai jumlah penduduk di daerah tertentu. Peta ini penting dibuat untuk menentukan persebaran pembangunan di negara tertentu.
Tidak hanya itu, peta kepadatan penduduk juga bertujuan untuk menggambarkan tingkat kesejahteraan penduduk di dalam suatu negara. Semakin merata jumlah penduduknya, maka semakin baik pula kehidupannya.
Peta Hasil Tambang
Peta hasil tambang adalah peta tematik yang menunjukkan tempat-tempat hasil tambang di wilayah tertentu. Hasil tambang yang disajikan bisa berupa batu bara, minyak bumi, gas alam, dan lain sebagainya.
Dalam peta hasil tambang ini, kamu hanya akan melihat informasi mengenai lokasi hasil tambang di tempat tertentu dengan simbol khusus di dalamnya. Dengan demikian, kamu bisa mengetahui daerah mana yang banyak tambangnya dan mana yang sedikit.
Peta Hasil Pertanian
Peta hasil pertanian adalah peta tematik yang memberi informasi mengenai tempat hasil pertanian di daerah tertentu. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor utama dalam perekonomian Indonesia, sehingga peta hasil pertanian ini banyak digunakan.
Peta ini menunjukkan persebaran hasil pertanian, mulai dari padi, jagung, buah-buahan, dan lain sebagainya. Misal pada peta pertanian padi, kamu bisa melihat daerah mana yang paling banyak memanen padi dan mana yang paling sedikit.
Peta Geologi
Peta geologi adalah peta tematik yang memberi informasi mengenai keadaan geologi di wilayah tertentu. Peta ini ditampilkan menggunakan simbol dan warna yang menggambarkan hal tertentu.
Contohnya, perbedaan warna biasa digunakan untuk menunjukkan perbedaan jenis batu-batuan. Peta geologi dapat menunjukkan ketinggian suatu permukaan, bahkan sampai kondisi tanah di daerah tersebut.
Peta Jenis Tanah
Peta jenis tanah adalah peta tematik yang memberi informasi mengenai ragam dan persebaran jenis-jenis tanah di suatu area. Peta ini menyajikan data mengenai tingkah pH tanah, tekstur, kedalaman, tingkat organik, dan lain-lain.
Pada proses penggambaran peta secara delineasi tidaklah mudah. Karena proses penggambaran peta tersebut haruslah memiliki ketelitian yang tinggi serta kesabaran.Dimana pada proses tersebut sering terjadi kesalahan dalam penebelan garis dalam dan garis luar, selain itu juga dapat melakukan pengasiran bagian wilayah juga harus dilakukan dengan secara teliti.
Selain itu, peta tematik mendukung ekspresi pendapat di bidang lain , seperti kebijakan publik , perbankan sehari-hari , dan  sengketa penggunaan lahan . Materi ini sering digunakan dalam pendidikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat umum tentang isu - isu terkini , seperti lingkungan , demokrasi , atau kesehatan .
Dalam konteks pembangunan, tematik membantu dalam membina kerja sama  dan mengelola lahan secara efektif, termasuk mengidentifikasi lokasi strategis untuk proyek atau proyek- proyek yang sedang berjalan.Terakhir, taman tematik berfungsi sebagai alat komunikasi yang efektif untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat umum atau pemangku kepentingan.Dengan cara ini, peta tematik cukup fleksibel dalam berbagai bidang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H