Mohon tunggu...
M Firmansyah Purnomo
M Firmansyah Purnomo Mohon Tunggu... Freelancer - Wong penting

Dekengan e pusat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelaksanaan Kelompok 9 dalam Kegiatan Praktikum 1 Kesos UMM di Bapas Kelas I Malang

26 Agustus 2023   13:40 Diperbarui: 26 Agustus 2023   13:44 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Bapas Kelas I Malang 

Sumber: Bapas Kelas I Malang 
Sumber: Bapas Kelas I Malang 
Malang-Kegiatan Praktikum 1 Kelembagaan yang dilakukan oleh Mahasiswa dari Program Studi Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Malang merupakan upaya yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan mengidentifikasi kebutuhan masyarakat, memahami potensi masalah, dan mengenali sistem sumber eksternal yang diperlukan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam merencanakan dan melaksanakan intervensi sosial sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dalam periode 3 Agustus 2023 hingga 3 September 2023, kelompok 9 berhasil mengoptimalkan waktu satu bulan yang diberikan. Program-program yang dijalankan oleh kelompok ini melibatkan penanganan masalah individu terkait pelanggaran hukum. Berikut adalah beberapa tahap yang dilakukan selama kegiatan praktikum:

  1. Intake: Kelompok ini melakukan pendekatan kepada klien untuk membantu mereka mengemukakan permasalahan yang dihadapi.
  2. Assessment Klien: Data dan informasi tentang klien dikumpulkan untuk memahami kapasitas mereka.
  3. Assessment Keluarga: Pentingnya peran keluarga dalam mengatasi permasalahan klien diakui dan dianalisis lebih mendalam.
  4. Hasil Assessment (BPSS): Informasi tentang berbagai aspek kehidupan klien seperti biologi, psikologi, sosial, dan spiritual diidentifikasi.
  5. Rencana Intervensi: Kelompok merancang rencana intervensi dengan melibatkan persetujuan klien dan keluarga. Pendekatan ini dilakukan secara kolaboratif dan tanpa paksaan.

Kegiatan ini juga melibatkan partisipasi dalam kegiatan harian Bapas, seperti apel pagi dan sore, serta kegiatan jumat bersama seluruh staf Bapas berupa senam pagi atau jalan sehat.

Workshop UMKM Goes Digital: Kembangkan Bisnis Klien di Era Digital

Malang (05/08/2023) – Sebanyak 14 orang klien Pemasyarakatan menjadi peserta Workshop “UMKM Goes Digital”. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk dukungan atas minat dan potensi Klien di yang sedang mengembangkan wirausaha. Workshop diawali dengan sambutan perwakilan BNPT wilayah Jawa Timur dan dilanjutkan dengan sambutan Plt. Kepala Bapas Malang sekaligus membuka kegiatan.

Plt. Kepala Bapas Malang, Suprianto, menyambut baik kegiatan workshop ini. “Atas dukungan Pokmas Lipas dan stakeholder terkait, kegiatan workshop ini dapat terselenggara dan diharapkan akan memberikan ilmu baru bagi klien yang sedang memulai wirausaha. Tentunya, ini juga merupakan bukti nyata bahwa dukungan masyarakat juga sangat membantu dalam keberhasilan reintegrasi sosial klien di masyarakat,” tutur Suprianto.

Kegiatan dilanjutkan dengan materi mengenai bisnis di era digital. Pemateri, yakni Endrita A. Wicaksono dari Casa Kreatif, menyampaikan paparan mengenai cara membangun bisnis UKM yang sehat di Zaman sekarang, teknik pemasaran digital, serta memanfaatkan media sosial untuk berbisnis.

Sebagai informasi, kegiatan ini terselenggara atas dukungan klien, Pokmas Lipas Kenny H., dan BNPT yang memiliki keinginan untuk mengembangkan potensi klien di bidang wirausaha.

Partisipasi Para Klien dalam Memenuhi SDM Untuk Melaksanakan Berbagai Program  di Griya Abhipraya

Pujon, Kab. Malang (15/08/2023), Griya Abhipraya merupakan sebuah tempat pemberdayaan untuk mantan napi oleh pihak Bapas. Adapun pada Griya Abhipraya Pujon tersedia berbagai layanan bimbingan kepribadian, kemandirian, hukum, dan kemasyarakatan. Mulai dari budidaya maggot dan pengolahan produk turunannya, pelatihan pembuatan kue basah, pelatihan barista, pelatihan pelayanan cuci motor dan mobil, konseling, pendamping sosial, penyuluhan hukum, hingga layanan pembekalan agama dan dukungan wirausaha klien.

Salah satu hasilnya yaitu berupa panen sayur organik, budidaya jamur dan lele yang kemudian dijual kepada pegawai Bapas Kelas I Malang, masyarakat, dan pasar tradisional setempat. Untuk keuntungan penjualan diberikan seluruhnya kepada klien yang mengelola kegiatan pertanian di Griya Abhipraya Pujon Bapas Malang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun