Menanggulangi Covid 19 dalam Pemberlakuan Pembelajaran Daring

Sudah sekian lama dunia sedang dihebohkan dengan wabah virus covid-19 atau disebut juga coronavirus. coronavirus atau covid-19 merupakan keluarga besar virus yang dapat menularkan pada manusia dan hewan. 

Virus covid-19 merupakan virus yang menyerang saluran pernapasan pada manusia. hingga saat ini penularan covid-19 didunia masih belum selesai. 

175 juta orang didunia telah terpapar virus ini dan 3,7 juta nyawa pun juga tidak terselamatkan. infeksi coronavirus atau covid-19 pertama kali ditemukan berada di wuhan,cina, akhir desember 2019. 

Virus ini menyebar dengan sangat cepat ke berbagai wilayah di cina bahkan ke berbagai negara ke dunia, dan tidak butuh waktu lama virus ini masuk ke indonesia, sehingga beberapa negara yang terpapar virus ini melakukan lockdown agar penularan  virus ini tidak semakin menyebar. 

Penyebab virus ini merupakan virus single stranded RNA yang berasal dari kelompok coronaviriade. kenapa dinamakan coronavirus karna bentuk permukaan virus ini seperti mahkota (crown/corona). namun virus corona dari wuhan ini merupakan virus yang belum pernah eridentifikasi pada manusia sebelumnya. 

Karena itu, virus ini juga disebut sebagai 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV. Virus corona umumnya ditemukan pada hewan --seperti unta, ular, hewan ternak, kucing, dan kelelawar. Manusia dapat tertular virus apabila terdapat riwayat kontak dengan hewan tersebut, misalnya pada peternak atau pedagang di pasar hewan. 

Namun, adanya ledakan jumlah kasus di Wuhan, China menunjukkan bahwa corona virus dapat ditularkan dari manusia ke manusia. Virus bisa ditularkan lewat droplet, yaitu partikel air yang berukuran sangat kecil dan biasanya keluar saat batuk atau bersin. 

Apabila droplet tersebut terhirup atau mengenai lapisan kornea mata, seseorang berisiko untuk tertular penyakit ini. Meski semua orang dapat terinfeksi virus corona, mereka yang lanjut usia, memiliki penyakit kronis, dan memiliki daya tahan tubuh rendah lebih rentan mengalami infeksi ini serta komplikasinya. 

Gejala umum berupa demam 380C, batuk kering, dan sesak napas. Jika ada orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut pernah melakukan perjalanan ke negara terjangkit, atau pernah merawat/kontak erat dengan penderita COVID-19, maka terhadap orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya. gejala gejala tersebut dapat bertambah parah secara cepat hingga gagal napas lalu menyebabkan kematian. 

Dalam kasus ini banyak masyarakat terkena dampak negatif dari wabah coronavirus ini. banyak pedagang, toko, serta pekerja kantoran hingga pelajar harus melaksanakan kegiatan mereka dirumah masing masing. baik berdagang secara online hingga bekerja dan belajar melalui daring. contohnya dalam bidang pendidikan Pandemi Covid-19 telah memberikan gambaran atas kelangsungan dunia pendidikan di masa depan melalui bantuan teknologi. 

Namun, teknologi tetap tidak dapat menggantikan peran guru, dosen, dan interaksi belajar antara pelajar dan pengajar sebab edukasi bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan tetapi juga tentang nilai, kerja sama, serta kompetensi. Situasi pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi kreativitas setiap individu dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan. 

Oleh karna itu dengan memanfaatkan teknologi Universitas Pendidikan Indonesia melakukan kegiatan pembelajaran nya secara daring. baik itu pengumpulan tugas, skripsi, kuliah tatap muka, hingga melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN)digantikan  secara daring. KKN yang dilaksanakan oleh Universitas Pendidikan indonesia merupakan kkn tematik. yang bertujuan memajukan desa dibidang ekonomi dan pendidikan. kkn ini mengacu pada protokol kesehatan sehingga para mahasiswa dapat bekerja sama untuk melakukan kegiatannya secara daring dengan pihak terkait.