Mohon tunggu...
M Firdaus Hakim Ramadhan
M Firdaus Hakim Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Peternakan Politeknik Negeri Jember

Saya adalah mahasiswa Peternakan, Politeknik Negeri Jember, saya memiliki hobi berenang dan traveller

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Politeknik Negeri Jember Ciptakan Sosis Inovatif dengan Nano Kurkumin Kunyit

13 Agustus 2024   22:17 Diperbarui: 13 Agustus 2024   22:19 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Politeknik Negeri Jember (Polije) berhasil menciptakan produk inovatif berupa sosis ayam layer afkir dengan penambahan nano kurkumin kunyit. Tidak hanya menjadi pewarna alami, penambahan nano kurkumin kunyit juga dapat membantu mencegah stunting.

Pengembangan produk ini melalui program PKM dengan skema Riset Eksakta (RE). Tim ini terdiri atas Muhammad Firdaus Hakim Ramadhan, Daffa Rayya Muhammad Athallah, Briyan Darmawan, dan Muhammad Syafiul Umam, dengan bimbingan dosen Agus Hadi Prayitno.

Motivasi utama tim ini dalam mengikuti PKM adalah keinginan untuk bisa lolos dan berkompetisi di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas). Mereka tergerak oleh tingginya angka stunting di Indonesia, yang mendorong mereka untuk menciptakan produk makanan yang tidak hanya kekinian, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

“Latar belakang dari proyek ini adalah keprihatinan kami terhadap angka stunting di Indonesia yang masih sangat tinggi. Kami ingin berkontribusi dalam mengatasi masalah ini dengan cara yang kreatif dan inovatif,” ujar Muhammad Firdaus Hakim Ramadhan, selaku ketua tim.

Sosis ayam layer afkir yang mereka kembangkan menggunakan nano kurkumin kunyit sebagai pewarna alami. Pewarna ini tidak hanya mempercantik tampilan produk, tetapi juga berfungsi untuk mencegah stunting. Dengan memanfaatkan ayam layer afkir yang selama ini kurang diminati, produk ini diharapkan mampu memberikan solusi yang efektif dalam mengatasi masalah stunting di Indonesia.

Tujuan utama dari projek ini adalah untuk mengurangi masalah stunting di Indonesia dan sekaligus memaksimalkan pemanfaatan ayam layer afkir. Tim berharap bahwa produk ini bisa dipublikasikan secara luas agar semakin banyak anak-anak di Indonesia yang bisa terhindar dari stunting.

“Dengan publikasi yang tepat, kami berharap produk ini dapat dikenal oleh masyarakat luas dan bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi stunting pada anak-anak di Indonesia,” tambah Daffa Rayya Muhammad Athallah, sebagai anggota tim.

Produk inovatif ini diharapkan dapat menarik perhatian berbagai pihak, terutama dalam upaya memerangi stunting yang masih menjadi masalah serius di Indonesia. Tim ini juga optimis bahwa sosis ayam layer afkir dengan nano kurkumin kunyit bisa menjadi salah satu produk unggulan yang akan berkontribusi nyata dalam peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun