Mohon tunggu...
Muhammad Fikri Firdaus
Muhammad Fikri Firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

An electrical engineer, also digital technologies enthusiast.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Etika Profesi dalam Dunia Rekayasa atau Engineering

20 Juni 2022   01:11 Diperbarui: 20 Juni 2022   01:14 1491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu lembaga yang membuat dan menyusun daftar kode etik terkait konstruksi bangunan adalah American Society of Civil Engineers (ASCE). Prinsip kode etik yang dikemukakan oleh lembaga tersebut yaitu: tetap mengutamakan keselamatan, melayani dengan kompetensi atau keahlian yang baik, wajib menyatakan pernyataan yang benar di hadapan publik, wajib bertindak sebagai agen yang baik, wajib membangun reputasi berdasarkan prestasi yang jujur, menjunjung tinggi kehormatan professional, melanjutkan pengembangan project ke tingkat yang lebih professional, dan terakhir memperlakukan semua pihak yang terlibat secara adil.

Teori Etika Utilitarianisme

Salah satu teori etika yang berpengaruh dalam bidang keteknikan adalah utilitariansme. Di mana utilitarianisme merupakan teori moralitas yang menganjurkan perlakuan yang mendorong kebahagiaan dan menentang tindakan yang menciptakan ketidaksenangan. Saat diarahkan untuk menciptakan keputusan sosial, ekonomi, atau politik, seorang ahli utilitarian akan melakukan perbaikan kepada masyarakat secara keseluruhan.

Utilitarianisme mengatakan bahwa suatu tindakan benar ketika hal itu menciptakan kebahagiaan sebanyak mungkin manusia dalam suatu masyarakat ataupun kelompok.

Di kantor atau perusahaan tempat kita bekerja, kita akan memunculkan sifat utilitarianisme saat kita mengambil tindakan yang bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan atau kantor tempat kita bekerja merupakan lingkungan yang positif atau baik bagi rekan kerja kita, dan kemudian menciptakan kebaikan tersebut untuk diri kita sendiri.

Utilitarianisme berpendapat bahwa pilihan yang paling etis adalah pilihan yang akan menghasilkan kebaikan terbesar untuk jumlah terbesar. Dengan demikian, ini adalah satu-satunya kerangka moral yang dapat membenarkan kekuatan militer atau perang. Selain itu, utilitarianisme merupakan metode yang umum diterapkan dalam etika berbisnis sebagai cara untuk memperhitungkan biaya dan manfaat.

Teori tersebut menegaskan bahwa ada dua jenis etika utilitarian yang dipraktikkan dalam dunia bisnis, utilitarianisme "aturan" dan utilitarianisme "tindakan". Pertama, aturan utilitarianisme membantu sebanyak mungkin orang menggunakan metode seadil mungkin. Kedua, utilitarianism membuat tindakan yang paling etis mungkin untuk kepentingan rakyat.

Referensi:
https://youtu.be/5KZx81crb48

https://www.bbc.co.uk/ethics/introduction/intro_1.shtml

https://www.ethicssage.com/2017/03/why-do-we-need-ethics.html

https://www.tutorialspoint.com/engineering_ethics/engineering_ethics_introduction.htm

https://njspe.org/2018/05/17/ethics-professional-engineers/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun