Mohon tunggu...
M FathoniHanif
M FathoniHanif Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karyawan Swasta

Tinggal di Yogyakarta Asal Bengkulu

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Aset (PD) Tetap Terawat di Usia yang Terus Bertambah dengan NewBriswa

25 Februari 2022   12:00 Diperbarui: 25 Februari 2022   12:03 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo teman -- teman semua, saya akan bercerita mengenai permasalahan wanita yang terlebih sudah memasuki usia kepala 3. Permasalahan tersebut mungkin sudah tidak asing lagi bagi para wanita, yaitu payudara kendur. Tujuan saya bercerita di sini karena wanita yang sudah berumur 35 tahun ke atas akan memiliki masalah yang sama, walaupun tidak semuanya tapi sebagian besar akan mengalaminya. 

Dan saya tidak ingin teman -- teman wanita lainnya berkecil hati dan hilang kepercayaan dirinya apalagi di depan suami hanya karena masalah tersebut, terlebih karena saya sudah bisa melewati masalah tersebut dan usia saya sekarang sudah berkepala 4, tepatnya 41 tahun.

Sebelum bercerita ijinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Saya Ami, Ibu dari 2 anak yang lucu - lucu dan selalu gembira, dan seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya umur saya 41 tahun. 

Saya menikah saat saya masih mengambl S2 di salah satu universitas yang ada di Kota Jogjakarta ketika berumur 27 tahun, dengan seorang lelaki baik yang berusia 3 tahun lebih tua dari saya. 

Rumah tangga kami tentu tidak selalu baik -- baik saja, banyak masalah yang Alhamdulillah dapat kita lalui bersama. Terlebih ketika kami sudah dikaruniai anak pertama, setiap ada masalah pasti kami selalu memandang putra kami, lalu keharmonisan kami dengan cepat kembali utuh dan semangat kami dalam mempertahankan rumah tangga seakan lahir kembali.

Kemudian setelah lahir anak ke 2, dan usia saya yang sudah melampaui 30 tahun lebih, saya dan suami memutuskan untuk meningkatkan pola hidup sehat bersama. Entah itu sekedar jalan pagi atau jogging, minimal setengah jam dalam sehari pasti kami lakukan. 

Hal tersebut rutin kami lakukan karena keinginan kami untuk tetap selalu menjaga kesehatan dan terutama tubuh yang ideal di umur yang sudah semakin tua ini. 

Bahkan ketika kami libur kami menitipkan anak -- anak kami ke orang tua,  kemudian saya dan suami menyempatkan diri untuk pergi ke gym walaupun hanya sebentar. Didukung dengan suami saya yang sedari dulu sudah sering ke gym sehingga kami tidak perlu menyewa trainer untuk membimbing kami, dan kami cukup 1 jam untuk melakukannya.

Hal tersebut rupanya tidak sia -- sia, pola hidup sehat yang kami jalankan, pola makan yang selalu kami jaga berhasil membuat kami jarang terserang penyakit apalagi di masa pandemi ini dan pastinya kami juga mendapatkan tubuh yang ideal seperti masih abg, sehingga saya dan suami juga sering mendapatkan pujian dari teman -- teman dan tetangga.

Namun tidak dapat dipungkiri lagi bahwa usia yang bertambah akan membuat kita sebagai manusia menjadi semakin lemah. Ketika usia saya sudah mendekati 40 tahun, perubahan bentuk tubuh saya secara perlahan juga mulai berubah, terutama payudara saya yang paling terlihat tidak lagi kencang seperti saat saya masih muda. 

Awalnya saya berusaha acuh dan mencoba menerima akan hal itu, akan tetapi semenjak payudara saya tidak lagi menarik, suami saya mulai jarang mengajak saya untuk berhubungan badan, rupanya secara diam -- diam dia memperhatikan hal tersebut. 

Mungkin sudah memang dari sananya naluri lelaki yang tidak dapat kita sangkal bahwa ia akan selalu tertarik dengan penampilan yang menarik. Sehingga sejak saat itu kepercayaan diri saya mulai menurun. 

Hari demi hari saya berfikir kalau hal seperti ini berkelanjutan dan saya tidak mencoba mencari jalan keluarnya, maka tidak menutup kemungkinan suami saya akan mulai tergoda dengan wanita lain, dan keharmonisan rumah tangga yang sudah kami pertahakan sedari dulu pun akan mulai terancam. Karena itu, saya coba beranikan diri untuk mengajak diskusi dengan suami untuk mencari jawabannya bersama. 

Begitu saya ajak diskusi, saya agak terkesan karena suami saya terlihat sangat antusias untuk mencari jawabannya, beruntungnya saya memiliki suami sepertinya, yang selalu ada disaat saya tertimpa masalah dan dengan bersama -- sama mau mencari jalan keluarnya.

Hari demi hari kami fikirkan bersama. Setelah melalui diskusi akhirnya kami memutuskan untuk mencoba bertanya kepada rekan -- rekan kami, entah itu rekan kerja, rekan bisnis, sahabat, tetangga, atau bahkan rekan gym kami. 

Sebagian besar rekan kami tidak menemukan jawabannya, karena beberapa dari mereka sudah mencoba beberapa macam pengobatan namun hasilnya tetap nihil. Tapi Alhamdulillahnya ada 1 orang rekan kami yang berhasil mengatasi hal tersebut, dia salah satu rekan bisnis kami yang kita sebut saja bernama Ida, walaupun itu bukan nama aslinya. 

Dia merekomendasikan satu obat herbal yang cukup terjangkau, dengan cepat dan tanpa menunda lagi kami langsung membelinya. Obat tersebut berupa serum dengan harga per serumnya 70rb, diusap setiap malam sebelum tidur. 

Untuk per serumnya cukup untuk pemakaian satu minggu. Dengan senang hati setelah mencoba untuk pertama kalinya saya pun segera tidur, tidak sabar untuk melihat efeknya besok pagi. 

Dan benar, keesokan paginya ketika terbangun payudara saya terlihat indah kembali, dan hal tersebut membuat kami berdua bahagia. 

Kemudian seperti biasa saya menjalani aktivitas sebagai ibu rumah tangga seperti memasak, mengurus anak, dan membersihkan rumah. 

Namun ketika waktu sudah menjelang siang, ketika saya selesai beberes rumah dan ingin mandi saya melihat di cermin dan terheran -- heran kenapa payudara saya mulai kendur dan tidak sekencang tadi pagi. 

Saya langsung menghubungi Ida untuk menanyakan perihal tersebut, dan dia berkata memang efeknya hanya sekitar 6 jam setelah pemakaian. 

Kemudian saya berfikir walaupun harganya terjangkau tapi itu akan menambah pengeluaran kami per bulannya. Begitu suami saya pulang kerja saya langsung menceritakan kejadian siang tadi dan menyampaikan pendapat seperti yang sudah saya pikirkan. 

Tanggapan suami saya juga setuju akan hal tersebut, kami harus dengan rutin mengeluarkan biaya tambahan untuk serum pengencang payudara itu yang dimana jika kami akumulasikan biaya nya per bulan juga menjadi biaya yang besar. Akhirnya kami memutuskan untuk menghabiskan serum itu terlebih dahulu dan diiringi mencari solusi lainnya.

Kami coba untuk pergi ke dokter, terdapat beberapa opsi obat yang disarankan namun sifatnya hanya sementara, sama seperti serum yang telah saya coba. 

Dan kami pun langsung mengurungkan niat untuk membelinya ditambah harganya yang jauh lebih mahal dari serum yang sebelumnya telah saya pakai. 

Di samping itu kami juga tidak mau menyerah begitu saja, kami memiliki keyakinan sendiri bahwa pasti ada jalan keluarnya. Akhirnya kami coba mencari di media sosial, salah satunya facebook. 

Setelah sekian lama scrolling kami menemukan satu obat herbal lagi, namun kesan kami pertama kali mahal, yaitu sekitar 230rb rupiah. 

Namun setelah kami membaca lebih lanjut ternyata di dalam 1 box tersebut berisi 1 sabun dan 1 serum, nama produk tersebut adalah New Briswa. 

Dan yang kami temukan lagi adalah New Briswa tidak hanya mengencangkan payudara akan tetapi membesarkan juga. Produk tersebut lebih bersifat ke terapi sehingga tidak menyebabkan ketergantungan, dan secara pengeluaran pun hanya perlu sekali membeli 1 box, sehingga menurut kami itu lebih efektif dan efisien. Setelah membaca keunggulan produk New Briswa dengan segera kami langsung membelinya.

dokpri
dokpri

Ketika barang sampai, kesan yang saya rasakan dari segi packaging nya terkesan sangat premium dan rapi, mungkin mereka ingin menunjukkan bahwa produk ini tidak main -- main dari segi kualitas hingga packaging-nya. 

Di dalam box tersebut terdapat 1 serum dan 1 sabun, dimana serum tersebut dipakai dengan cara di teteskan ke tangan 2-3 tetes lalu di usapkan ke kedua payudara, sedangkan sabunnya digunakan saat mandi ketika selesai menggunakan sabun biasa kemudian sabun New Briswa di usap ke kedua payudara. 

Dan yang menyebabkan saya menggunakan produk ini karena rasa tenang yang saya dapatkan dikarenakan produk New Briswa ini terbuat dari bahan 100% herbal alami sehingga tidak akan menimbulkan efek samping.

Setelah saya selesai memahami produk tersebut saya langsung mandi dan menggunakan sabun tersebut. Malamnya pun sebelum tidur tidak lupa saya oleskan serum New Briswa ke kedua payudara saya. 

Saya merasa sangat yakin ke produk ini, karena keunggulan lainnya adalah sudah tercantum di dalam BPOM Nasional sehingga tidak dapat dikhawatirkan lagi kualitas dari produk tersebut. 

Melihat saya sangat antusias dalam memakainya, suami saya pun ikut senang dan ikut merasa yakin akan produk ini setelah saya bei tahu keunggulan -- keunggulannya. Setelah 3 hari pemakaian rutin, saya juga belum melihat hasilnya. 

Ternyata setelah saya bertanya kembali kepada Customer Service saya akan dapat melihat hasilnya jika setelah 2 minggu pemakaian. Karena saya tidak ingin rugi telah membeli produk dengan harga seperti yang telah saya sebutkan akhirnya saya memutuskan untuk tetap memakainya secara rutin selama 2 minggu kedepan, tidak terlewat satu hari pun.

Akhirnya waktu saya memakai produk tersebut mendekati ke 2 minggu pemakaian. Payudara saya sudah mulai terlihat mengalami perubahan, saya dan suami sangat berbahagia melihat hal tersebut, dan secara bersamaan kepercayaan diri saya mulai meningkat lagi terutama ketika berada di depan suami. 

Namun munculnya kabar bahagia tersebut tidak menghentikan saya untuk tetap menggunakan produk New Briswa, karena menurut saya lebih baik dihabiskan sekalian saja. 

Ketika produk New Briswa tersebut akhirnya habis, hasilnya sangat tidak disangka -- sangka. Payudara saya bahkan lebih indah dari sebelumnya, bentuk dari payudara saya seperti kembali ke masa saya masih gadis dulu. Sejak saat itu saya dan suami memutuskan untuk tidak membeli New Briswa lagi karena ingin membuktikan seperti yang produk tersebut katakan bahwa hasilnya permanen. 

Setelah seminggu 2 minggu terlewati, payudara saya rupanya tetap indah dan kencang seperti dulu. Saya pun juga terheran -- heran apa yang dikatakan produk New Briswa itu adalah benar. 

Suami saya pun sangat berbahagia, dan kami berdua sangat -- sangat bersyukur dan berterimakasih kepada New Briswa yang telah mengembalikan keindahan saya seperti dahulu. 

Saya dan suami pun tidak merasakan rugi sama sekali ketika harus membeli produk dengan harga yang bisa dibilang tidak murah, namun hasil yang saya dapatkan permanen dan yang pasti tidak menyebabkan saya ketergantungan akan produk tersebut, dan di satu sisi lainnya kami pun tidak perlu banyak pengeluaran lagi.

Teman -- teman semua, terutama teman -- teman saya yang wanita, mungkin cerita saya sampai di sini saja, saya ingin menekankan bahwa jangan pernah menyerah dalam masalah apapun, untuk permasalahan payudara kendur ini saya sangat menyarankan kepada teman -- teman semua untuk membeli dan menggunakan produk New Briswa ini jika kalian tetap ingin menjaga keindahan tubuh kalian di depan suami.

 Ini semua saya lakukan demi mempertahankan keharmonisan rumah tangga saya. Mungkin cukup sekian ya teman -- teman, saya berharap cerita saya ini dapat menginspirasi dan membantu teman -- teman semua dalam menyelesaikan permasalah payudara kendur ini. Mungkin kedepannya jika ada cerita saya yang bisa memberikan inspirasi kepada teman -- teman semua akan dan pasti saya ceritakan di dalam artikel ini, sampai ketemu di lain waktu ya teman -- teman. Cukup sekian dan terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun