Mohon tunggu...
Muhammad Farid Gibran Wijaya
Muhammad Farid Gibran Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Seorang mahasiswa S1 HUbungan internsional di UPN "Veteran" Jakarta yang memiliki ketertarikan akan iu sosial politik dan ekonomi internasional.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Meraih Self-Integrity: Faktor Kunci dalam Kehidupan Personal dan Profesional

1 November 2023   13:40 Diperbarui: 1 November 2023   13:55 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Integritas, baik dalam aspek kehidupan personal maupun profesional, memiliki nilai yang tak terhingga. Hal ini mencerminkan kesesuaian antara tindakan, nilai-nilai, dan prinsip-prinsip yang dianut seseorang. Dalam esai ini, kita akan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi individu dalam mencapai self-integrity dalam dua aspek utama kehidupan: personal dan profesional.

Self-integrity dimulai dengan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai pribadi. Mengenali apa yang dianggap benar dan penting bagi diri sendiri adalah langkah pertama dalam mencapai self-integrity. Oleh karena itu, individu perlu merenungkan dan mengidentifikasi nilai-nilai yang memandu tindakan mereka. Self-integrity mencakup konsistensi antara apa yang diucapkan dan apa yang dilakukan. Penting untuk memastikan bahwa tindakan sehari-hari selaras dengan nilai-nilai yang dianut. Ini melibatkan kemampuan untuk tetap konsisten dalam berbagai situasi.

Kemampuan untuk mengendalikan diri merupakan faktor kunci dalam mencapai self-integrity. Ini mencakup kemampuan untuk mengatasi godaan, mempertahankan komitmen, dan bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip yang dianut. Self-integrity adalah perjalanan yang terus berkembang. Penting untuk secara rutin merefleksikan tindakan dan belajar dari pengalaman. Ini memungkinkan kita untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan tingkat self-integrity. Dalam kehidupan personal, self-integrity mencerminkan sejauh mana individu hidup sesuai dengan nilai-nilai pribadi tanpa kompromi. Ini menciptakan rasa kesejahteraan dan kepuasan yang mendalam. Ketika individu hidup sesuai dengan nilai-nilai mereka, mereka merasa lebih otentik dan bahagia. Integritas personal membentuk dasar hubungan yang sehat dan memberikan landasan yang kuat untuk pertumbuhan pribadi. Dalam konteks profesional, integritas sangat penting. Karyawan yang memiliki self-integrity adalah aset berharga bagi perusahaan. Mereka dihormati karena dapat diandalkan, jujur, dan konsisten dalam tindakan mereka. Mereka juga cenderung membuat keputusan yang etis, yang mendukung citra positif organisasi.

Self-integrity, mencerminkan kesesuaian antara nilai-nilai dan tindakan, adalah pencapaian yang berharga dalam kehidupan personal dan profesional. Untuk mencapainya, kita perlu memahami nilai-nilai pribadi, menjaga konsistensi tindakan, mengendalikan diri, dan selalu berupaya menjadi individu yang lebih baik. Perjalanan mencapai self-integrity adalah proses berkelanjutan yang memerlukan komitmen kuat terhadap integritas. Melalui keterlibatan aktif dalam proses ini, kita dapat meraih kebahagiaan, kepuasan, dan mendapatkan penghargaan dalam kehidupan personal dan profesional kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun