Mohon tunggu...
Muhammad Farid Gibran Wijaya
Muhammad Farid Gibran Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Seorang mahasiswa S1 HUbungan internsional di UPN "Veteran" Jakarta yang memiliki ketertarikan akan iu sosial politik dan ekonomi internasional.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Good Governance dan Partisipasi dalam Kepemimpinan Organisasi

31 Oktober 2023   13:00 Diperbarui: 31 Oktober 2023   13:02 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai pemimpin organisasi, menjaga efisiensi, transparansi, dan integritas dalam operasi adalah suatu keharusan. Good governance dan partisipasi menjadi landasan penting dalam menciptakan lingkungan organisasi yang responsif terhadap anggota dan masyarakat umum. Good governance berfokus pada transparansi, akuntabilitas, dan kebijakan yang baik, sementara partisipasi memberi peluang untuk terlibat dalam pengambilan keputusan. Dengan pendekatan ini, organisasi dapat mencapai tujuan dengan cara yang etis dan inklusif, membangun kepercayaan dan dampak positif yang berkelanjutan.

Dalam mengelola organisasi, menjaga tingkat transparansi, komunikasi terbuka, partisipasi aktif anggota, dan delegasi tanggung jawab yang tepat sangat penting di internal organisasi. Ini menciptakan lingkungan yang transparan, mendorong keterlibatan anggota, dan memungkinkan pertumbuhan individu. Di sisi lain, saat berinteraksi dengan masyarakat publik, tetap menjaga transparansi dan partisipasi adalah faktor utama. Ini termasuk memastikan akses mudah ke informasi organisasi, serta melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan perencanaan strategis melalui forum terbuka dan konsultasi. Semua prinsip ini bertujuan membangun kepercayaan masyarakat terhadap organisasi dan memastikan bahwa tindakan organisasi mencerminkan kebutuhan masyarakat lebih luas.

Sebagai pemimpin, menjaga efisiensi, transparansi, dan partisipasi dalam organisasi sangat penting. Dengan prinsip-prinsip good governance, seperti transparansi dan akuntabilitas, serta partisipasi yang efektif, kita dapat mencapai tujuan organisasi secara etis dan inklusif. Ini berlaku di dalam organisasi dengan fokus pada transparansi, komunikasi terbuka, partisipasi aktif anggota, dan delegasi yang tepat. Saat berinteraksi dengan masyarakat, menjaga transparansi dan partisipasi melalui akses mudah ke informasi dan keterlibatan masyarakat adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan mencerminkan kebutuhan masyarakat. Dalam keseluruhan, penerapan prinsip-prinsip ini akan memperkuat organisasi dan menciptakan dampak positif pada masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun