Seperti desa wisata lainnya, warga Desa Sumbermujur juga memiliki kesenian sendiri. Motif bambu dengan warna alam menjadi ikon batik yang unik di desa ini. Â Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lumajang Rahayu Agus Triyono mengatakan bahwa motif bambu telah menjadi ciri khas bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) batik di wilayah ini, dengan memperlihatkan keindahan seni lokal yang memikat. Batik Bambu Mujur merupakan nama dari motif batik ini. Salah satu pengrajin Batik Bambu Mujur, Nurul Huda mengatakan corak batik yang menggambarkan potensi alam Desa Sumbermujur telah beberapa kali diekspor ke Spanyol, Belanda dan Singapura. Kualitas dari batik ini juga telah diakui oleh pelbagai kalangan pecinta batik.Â
Selain itu Warga Desa Sumbermujur juga memiliki tarian khas sebagai potensi budaya yakni Tari Oling, yang mulai digaungkan oleh masyarakat setempat. Tarian ini berkisah tentang tradisi masyarakat Sumbermujur yang masih melaksanakan dan memercayai Nyadran, suatu rangkaian budaya yang berupa pembersihan makam leluhur, tabur bunga, dan puncaknya berupa kenduri selamatan di makam leluhur. Tarian ini dipertontonkan pada Acara Candipuro Culture Festival Tahun 2018 lalu.Â
Beragam potensi pariwisata dan budaya di Desa Sumbermujur ini memang sedang difokuskan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk dikembangkan lebih baik lagi sehingga Desa Sumbermujur dapat menjadi destinasi wisata hits di Jawa Timur, sesuai dengan branding dari pemerintah kabupaten ini, Lumajang Eksotik. Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengharapkan Lumajang Eksotik bukan hanya sebagai tagline pemerintahan namun sebagai semangat dan rasa kepemilikan untuk menjadikan Kabupaten Lumajang lebih baik lagi dan masyarakat mendapatkan kesejahteraan dari bumi Lumajang yang diberkahi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H