Mohon tunggu...
ahmad mufadholromli
ahmad mufadholromli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi badminton

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Framing Teks Media Massa Bencana Alam Kabupaten Hulu Sungai Tengah

18 Maret 2024   20:29 Diperbarui: 18 Maret 2024   20:42 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain banjir, hujan juga menyebabkan tanah longsor yang menutupi jalan penghubung antardesa. Akibatnya, jalan untuk sementara tak bisa dilalui warga karena masih menunggu material tanah longsor dibersihkan. Beruntung kejadian tanah longsor tidak menimbulkan korban jiwa. "Tanah longsor terjadi kurang lebih 5 kilometer dari Desa Mangunang Seberang, daerah pegunungan, mengakibatkan akses jalan tertutup tanah dan untuk sementara tidak bisa di lewati oleh warga," ungkapnya.  Petugas gabungan dari Polsek Haruyan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HST, mengimbau warga untuk terus waspada karena intensitas hujan belum juga reda."

7. "Banjir Tiga Wilayah di Kalsel, 14. 274 Jiwa di Hulu Sungai Tengah Terdampak Banjir, 16 November 2021, 14:38 WIB, TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN, Banjir di tiga wilayah di Kalsel akibat dampak hujan lebat yang mengguyur selama sepekan.Berdasarkan data Tagana Dinsos Kalsel sejak tanggal 5 hingga 16 November 2020 kejadian banjir terjadi di Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Selatan.Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Dinas Sosial Kalsel Achmadi, Selasa (16/11/2021) total warga terdampak banjir di tiga daerah ini lebih 14 ribu orang."Paling banyak korban terdampak dari Hulu Sungai Tengah 14.274 orang," ujarnya Rincinya, warga terdampak banjir di Balangan ada 704 jiwa atau 176 kepala keluarga, Hulu Sungai Selatan ada 12 jiwa atau 4 kepala keluarga, dan Hulu Sungai Tengah 3.834 kepala keluarga atau 14.274 jiwa."

8. "Banjir Bandang Akibat Kawasan Meratus Rusak, 14 Juni 2013, 22:12 WIB, TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN, Banjir bandang di Desa Hantakan, Batang Alai, Batang Alai Utara, Hulu Sungai Tengah Menurut Direktur Eksekutif Walhi Kalsel, Dwitho Frasetiandy, akibat daya dukung lingkungan yang semakin menurun di tambah dengan curah hujan yang tinggi."Pertama banjir itu karena mulai rusaknya Daerah Aliran Sungai di kawasan tersebut, Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Tengah. Juga menjadi imbas rusaknya kawasan pegunungan meratus di bagian sisi timur," katanya.

Sementara itu Kasubid Logistik BPBD Kalsel, Hasan Baseri mengatakan, sejak Kamis pihaknya sudah mendirikan Posko tanggap darurat. Logistik yang didistribusikan di antaranya berupa tambahan lauk kaleng, sarung sebanyak 500 lembar, pakaian anak-anak, sabun dan sampo, serta peralatan dapur lengkap."Kemungkinan posko darurat kami siaga antara 15 hari kedepan hingga 30 hari kedepan, tergantung situasi dan kondisi lapangan. Pencabutan status tanggap darurat merupakan kewenangan bupati setempat," katanya, Jumat (14/6)."

9. "Banjir Bandang di HST Kalsel, Terjebak di Lokasi Tambang Naik Gundukan Pasir, 3 Warga Dievakuasi, 19 Maret 2023, 14:38 WIB, TRIBUNKALTENG.COM, BARABAI, Tiga orang warga di Hulu Sungai Tengah terjebak saat banjir bandang menerjang  Batangalai Selatan.Ketiganya terjebak banjir bandang di Lokasi tambang pasir dan menyelamatkan diri naik di gundukan pasir.Kejadian banjir bandang tersebut, Sabtu malam 18 Maret 2023, sekitar pukul 20.00 wita. 

Untung saja ketiga orang tersebut bisa diselamatkan.Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Banjir Bandang di HST Kalsel, Terjebak di Lokasi Tambang Naik Gundukan Pasir, 3 Warga Dievakuasi, https://kalteng.tribunnews.com/2023/03/19/banjir-bandang-di-hst-kalsel-terjebak-di-lokasi-tambang-naik-gundukan-pasir-3-warga-dievakuasi.Banjir bandang terjadi di area tambang pasir atau tambang galian C di Desa Anduhum, Kecamatan Batangalai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Banjir Bandang di HST Kalsel, Terjebak di Lokasi Tambang Naik Gundukan Pasir, 3 Warga Dievakuasi, https://kalteng.tribunnews.com/2023/03/19/banjir-bandang-di-hst-kalsel-terjebak-di-lokasi-tambang-naik-gundukan-pasir-3-warga-dievakuasi.Banjir bandang terjadi di area tambang pasir atau tambang galian C di Desa Anduhum, Kecamatan Batangalai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Banjir Bandang di HST Kalsel, Terjebak di Lokasi Tambang Naik Gundukan Pasir, 3 Warga Dievakuasi, https://kalteng.tribunnews.com/2023/03/19/banjir-bandang-di-hst-kalsel-terjebak-di-lokasi-tambang-naik-gundukan-pasir-3-warga-dievakuasi.Banjir bandang terjadi di area tambang pasir atau tambang galian C di Desa Anduhum, Kecamatan Batangalai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Banjir Bandang di HST Kalsel, Terjebak di Lokasi Tambang Naik Gundukan Pasir, 3 Warga Dievakuasi, https://kalteng.tribunnews.com/2023/03/19/banjir-bandang-di-hst-kalsel-terjebak-di-lokasi-tambang-naik-gundukan-pasir-3-warga-dievakuasi.Banjir bandang terjadi di area tambang pasir atau tambang galian C di Desa Anduhum, Kecamatan Batangalai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Banjir Bandang di HST Kalsel, Terjebak di Lokasi Tambang Naik Gundukan Pasir, 3 Warga Dievakuasi, https://kalteng.tribunnews.com/2023/03/19/banjir-bandang-di-hst-kalsel-terjebak-di-lokasi-tambang-naik-gundukan-pasir-3-warga-dievakuasi.Banjir bandang terjadi di area tambang pasir atau tambang galian C di Desa Anduhum, Kecamatan Batangalai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.Satu sopir truk angkutan dan dua buruh angkut pasir dilaporkan terjebak air bah.Mereka terjebak banjir tersebut Idun (33) sopir truk, warga Desa Rangas dan Awi Jamir (50) serta M Barkati (30) warga Anduhum.Ketiganya menyelamatkan diri dengan menaiki gundukan pasir cukup tinggi yang belum terangkut.Kepala Desa Anduhum, Rahmatullah, kepada banjarmasinpost.co.id, Minggu (19/3/2023) menjelaskan, ketiganya berhasil dievakuasi tim BPBD HST menggunakan perahu karet, sekitar pukul 22.00 wita."

10. "Banjir di Kalsel, 2 Rumah di Hantakan Terbawa Arus, Desa Sungai Buluh HST Masih Terendam Sepekan, 18 Maret 2023, 19:08 WIB, TRIBUNKALTENG.COM, BARABAI, Banjir di Kalsel, bencana banjir kembali terjadi di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Akibat guyuran hujan dengan intensitas tinggi membuat sejumlah sungai meluap.Bahkan di Desa Tilahan RT 02 , Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), Sabtu, (18/3/2023).Akibarnya 2 rumah terbawa arus deras banjir dan 2 rumah lagi mengalami kerusakan parah menimpa 4 kepala keluarga.Kepala Polsek Hantakan, Ipda Bahrudin, mengatakan keempat warga tersebut, yakni Yuli, Aminah, Ibnu dan Bahdi."Dua rumah yang hilang adalah rumah Bahdi dan Aminah. Sedangkan rumah Yuli dan Ibnu mengalami rusak berat," rincinya.Mereka langsung dibantu sementara dari Polsek Hantakan, yaitu sembako."Untuk dua rumah yang hanyut terbawa banjir, mengharapakan bantuan dari pemerintah. Karena, mereka mengaku tidak mampu membangun kembali," jelasnya.Sementara itu, banjir pun masih merendam pusat Kota Barabai hingga Sabtu (18/3/2023). Meski begitu, debit air perlahan-lahan surut dan sudah terjadi selama seminggu ini .Namun, beberapa desa yang berada di dataran rendah, ketinggian air hingga pinggang orang dewasa.Salah satunya adalah Desa Sungai Buluh, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten HST.Kepala Desa Sungai Buluh, Suriani, mengatakan, banjir di daerahnya hingga saat ini belum surut."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun