Mohon tunggu...
Muhamad Fauzi Miftah
Muhamad Fauzi Miftah Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Tukang Mikir

kesempatan itu di saat kegelapan serta muncul saat kotoran dikeluarkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalani Saja

16 Mei 2023   10:18 Diperbarui: 16 Mei 2023   10:38 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Termenung

Merenung

Inilah perjalanan menuju keindahan

Bak pendakian gunung Papandayan

Jalan tak ada selancar aspal

Tapi nyatanya aspal pun lika-liku seperti hutan

Kekuatan cinta sudah mengakar terlalu ketat

Ujung kepala berasa berdaun yang rindang

Tak ada pilihan lain untuk perjalanan ini

Karena untuk berbuah harus terus bersusah

Dengan hati yang senantiasa pasrah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun