Mohon tunggu...
Muhamad Fauzi Miftah
Muhamad Fauzi Miftah Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Tukang Mikir

kesempatan itu di saat kegelapan serta muncul saat kotoran dikeluarkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hey Cantik

9 Mei 2023   07:43 Diperbarui: 9 Mei 2023   07:47 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat merasa cantik

Di bawah lampu kamar

Nona berkemas dengan waktu

Meracik rambut yang kusut

Memilah gaun yang labut

Melenggok-lenggok di depan kaca

Beralih pada kotak rias di atas meja

Nona mencari mantra

Menyulap wajahnya menjadi jelita

Nona meramu gincu

Dua tiga warna ditimbun subur pada bibir

Berharap ada yang tersihir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun