Matahari yang terhalang awan hitam mulai merebahkan tubuhnya
Gerimis terus bertutur dengan lembut
Ada seruan tak bernadi mengajak pergi
Perasaan yang tak berpenghuni, menghampiri
Esok hari...
Alam mendengar haluan diri
Menyambut seruan hati
Berdebar, berkoar, hati menari-nari
Denyutan jantung tak terkuasai
Tak menampakkan keadaan hati
Sampai benda sekitar pun tak mengetahui
Usai sudah persinggahan secakap materi
Diri berfilsafat sebab kehebatan sang bidadari
Kehidupannya seakan-akan terjatuh ke jurang tinggi
Tetapi ia menahan diri bergantung pada Ilahi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H