setelah rindu yang kau celupkan perlahan memudar
Di sini,
aku masih disini
merajut perca yang menghamparkan senyum ramahmu
persis seperti kau menelanjangiku di mercusuar pengharapanku
Aku masih di sini
berjaga dengan peluh dan dentum di dada
mengitari senyummu yang sebentar lagi
di amuk kokok ayam yang membangunkanmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!