Mohon tunggu...
Muhammad Fathanah
Muhammad Fathanah Mohon Tunggu... Freelancer - a.k.a Naga Ali Mandar

Perindu-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Ingin

19 Agustus 2019   21:45 Diperbarui: 19 Agustus 2019   21:48 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

setelah rindu yang kau celupkan perlahan memudar


Di sini,

aku masih disini

merajut perca yang menghamparkan senyum ramahmu

persis seperti kau menelanjangiku di mercusuar pengharapanku


Aku masih di sini

berjaga dengan peluh dan dentum di dada

mengitari senyummu yang sebentar lagi

di amuk kokok ayam yang membangunkanmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun