Mohon tunggu...
Muhammad Fatahillah
Muhammad Fatahillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang pemuda yang menyukai ketenangan dan alam

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jurusan Ilmu Komunikasi 21107030088

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Swiss, Negara dengan Segudang Pesonanya

15 Juni 2022   15:15 Diperbarui: 15 Juni 2022   15:19 3702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Udara sejuk bertabur salju, kejernihan airnya bak cermin yang memantul, rerumputan hijau yang luas menarik hati ingin berbaring di atasnya dan pemandangan pegunungan yang megah mengelilingi negeri. Kira-kira seperti itulah gambaran negara eropa yang disebut-sebut sebagai surga dunia, yap negara Swiss.

Profil Negara Swiss

sumber : pixabay.com
sumber : pixabay.com

Swiss atau yang kerap disapa Switzerland merupakan negara yang terletak di daratan benua Eropa Tengah yang memiliki luas 41.285 km persegi. Swiss juga terkadang disebut dengan istilah bahasa Latin yaitu Confeoderatio Helvetica atau Helvetica saja. Wilayah negara ini berbatasan langsung dengan Jerman, Austria, Prancis dan Italia.

Negara ini wilayahnya lebih didominasi oleh pegunungan yang menjulang tinggi dengan total 208 gunung. Populasi yang menghuni negara ini cukup banyak yakni berjumlah sekitar 8,7 juta orang. Bahasa nasional yang biasanya digunakan oleh penduduk Swiss yaitu bahasa Jerman, Italia, Prancis dan Romansh.

Swiss menjalankan pemerintahannya dengan sistem federal dan demokrasi langsung. Sistem politik di negara ini ditetapkan dalam sistem federal tiga tingkat yakni tingkat konfederasi, kanton (seperti provinsi) dan komune.

Sistem federal tiga tingkat ini berjalan bersama sistem demokrasi langsung, dimana seluruh warganya dapat menyampaikan pendapat mereka secara langsung atas ketetapan di semua tingkat politik.

Ibu kota Swiss terletak di Bern yang merupakan kota terbesar keempat di negara tersebut. Selain Bern, terdapat kota-kota penting lain di Swiss seperti kota Zurich yang pada tahun 2006 dan 2007 pernah dinobatkan sebagai kota dengan kualitas hidup terbaik di dunia. 

Jadi tak heran, menurut World Wide Cost Living Survey, kota Zurich pernah disebut sebagai salah satu kota dengan biaya hidup termahal di dunia. Lalu ada juga kota Genewa yang di dalamnya terdapat berbagai lembaga internasional seperti PBB, WHO, UNCHR dan ILO.

Kepopuleran Negara Swiss

Kepopuleran Swiss sudah dikenal di mata dunia karena berbagai hal yang dimilikinya seperti pesona alam yang mengagumkan menarik minat wisatawan untuk mengunjunginya. Terdapat pegunungan salju yang megah menjadi destinasi wisata para pendaki gunung.

Negara Eropa Tengah ini tidak memiliki laut. Akan tetapi, di Swiss memiliki lebih dari 1.500 danau-danau cantik dengan kualitas air yang jernih berpadu dengan rerumputan hijau yang memanjakan mata.

Danau Jenewa merupakan danau terbesar di negara ini yang berada di perbatasan Swiss dengan Prancis. Lalu ada Danau Constance yang menjadi danau terbesar kedua yang berada di perbatasa Swiss, Jerman dan Austria.

Negara ini terkenal dengan bentanga alam pegunungan Alpen yang diselimuti es dan salju. Lembah-lembah pegunungan tersebut memiliki gletser dengan total luasnya 1.063 kilometer persegi. 

Dari banyaknya gunung-gunung yang berdiri kokoh di pegunungan Alpen ini, puncak tertingginya berada di Gunung Monte Rosa di ketinggian 4.634 mdpl. Namun, gunung yang paling popular di negara ini adalah Gunung Matterhorn dengan puncak setinggi 4.478 mdpl.

sumber : suara.com
sumber : suara.com

Selain danau, Swiss juga menyimpan banyak sungai yang mengalir ke ribuan danau yang ada. Pada akhir ini, Sungai Aare yang mengalir melewati ibu kota Bern menjadi menjadi perhatian publik khususnya warga Indonesia karena sungai tersebut menjadi tempat hilangnya Emmeril Khan Mumtadz atau yang biasa dipanggil Eril putra dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Beralih dari berita duka tersebut, Sungai Aare merupakan sungai yang dikenal indah karena menyajikan pemandangan ibu kota Bern dengan bangunan kuno yang otentik dan elegan.

Swiss juga dikenal karena produk-produk industrinya seperti jam tangan yang sudah bernama seperti Rolek, Omega, Cartier dan Patek Philippe. Dari keempat brand tersebut, brand jam tangan Swiss Made yang paling terkenal ialah Rolex. 

Meski awalnya dibuat di London pada tahun 1905, Rolex mulai tahun 1919 memindahkan basis merk ke Swiss dan menjadi salah satu brand jam tangan ternama kebanggaan negeri tersebut.

sumber : rolex.com
sumber : rolex.com

Tak lupa, industri makanan coklat menjadi kebanggaan negara ini. Ada tiga pabrik coklat di Swiss yang dapat dikunjungi oleh pelanggan yaitu Lindt Chocolate Factory Kilchberg, Maison Cailler Chocolate Factory di Broc dan Chocolat Frey Visitor Centre di Buchs.

Swiss juga memiliki sistem perbankan yang sudah tak diragukan lagi keamanannya. Oleh karena itu banyak lembaga atau pun perorangan minat menyimpan uang di bank Swiss.

Swiss merupakan negara kaya dengan memiliki kualitas hidup yang baik. Dikutip dari Study In Switzerland, setidaknya ada lima faktor utama yang menjadikan Swiss menjadi negara kaya.

Pertama, Swiss dibangun berlandaskan sistem perbankan modern yang handal. Kedua, meratanya industriliasasi di tiap daerah dan kebijakan desentralisasi dari sistem federal. Ketiga, stabilitas politik membuat Swiss mampu bersaing di pasar Internasional. Keempat, sistem warisan yang diatur oleh undang-undang, dimana penduduk Swiss tidak boleh mewarisi hartanya selain kepada anggota keluarganya. Dan Kelima, pilihan Swiss untuk menjadi negara netral yang membuat Swiss bisa berdagang dengan kedua belah pihak yang sedang bermasalah. Seperti pada Perang Dunia II, Swiss memborong emas milik Nazi Jerman meski emas tersebut didapat dari wilayah penduduk Polandia.

Negara Netral Bebas Dari Perang

sumber : international.kompas.com
sumber : international.kompas.com
Swiss sejak dulu dikenal sebagai negara yang menganut ideologi netral yang memilih untuk tidak ikut campur dalam konflik antar negara. Karena hal itu Swiss dikenal sebagai negara bebas perang. Netralitas negara ini terlihat dari lambang bendera "Palang Merah" yang menurut sejarahnya merupakan lambang penghormatan bagi negara Swiss yang menjadi tempat lahir gerakan palang merah internasional.

Negara ini tidak memiliki rekam jejak perang seperti kebanyakan negara eropa tetangganya. Misalnya pada Perang Dunia I, karena keamanannya dari perang Swiss dijadikan tempat tinggal Vladimir Illych Ulyanov (Vladimir Lenin) hingga tahun 1917.

Lalu pada saat Perang Dunia II meletus, Jerman tidak menjadikan Swiss sebagai negara sasaran yang akan diserang. Karena keamanannya dari hiruk- pikuk perang, kota Jenewa yang berada di Swiss dijadikan tempat berkumpulnya pertemuan para tokoh-tokoh penting negara dunia untuk membahas perdamaian dunia lewat forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

 Itulah beberapa fakta dari Swiss, bagaimana kamu tertarik mengunjungi negara ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun