Melirik Mie Ayam Barokah Pak Doel, Mie Ayam dengan Kuahnya yang Mantap

Bagi para pecinta kuliner pasti sudah mencicipi berbagai macam makanan yang tersebar di penjuru daerah baik makanan asli Indonesia maupun dari luar negeri. Di Indonesia sendiri terdapat berbagai macam kuliner yang menggugah selera, salah satunya yakni mie ayam.

Mie ayam merupakan makanan turunan yang berasal dari Tiongkok. Makanan ini sering diistilahkan sebagai bakmi. Mie ayam adalah makanan yang terbuat dari tepung terigu yang ditaburi dengan potongan daging ayam dan sayuran, dipadu dengan kuah bumbu yang khas membuat mie ayam menjadi makanan favorit banyak orang. Mie ayam disukai karena rasanya yang enak, kenyang di perut dan harganya yang terjangkau. Sehingga dapat menjadi menu makanan pilihan favorit banyak orang untuk mengisi perut yang kosong.  

Mie ayam cocok untuk dimakan kapan saja. Bisa untuk menu sarapan, makan siang atau bahkan malam hari. Tapi kondisi paling enak makan mie ayam itu saat sedang gerimis atau hujan. Kehangatan yang disajikan kuahnya bisa menemani kamu di cuaca yang dingin. Apalagi makannya bersama orang kesayangan, akan jadi momen tersendiri yang sulit dilupakan.

Nah berhubungan dengan mie ayam, saya ingin merekomendasikan untuk kamu yang suka mie ayam khususnya yang tinggal di daerah Yogyakarta mengenai mie ayam yang menjadi langganan saya.

Mie Ayam Barokah Pak Doel yang berletak di Jl. Petung, Papringan, Kec. Depok, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada awalnya saya diberi tahu oleh teman sekos mengenai mie ayam yang enak dan kebetulan lokasinya tidak jauh dari kos tempat saya tinggal. Hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk sampai ke warung mie ayam Pak Doel ini. 

Warung mie ayam Pak Doel ini terbilang sudah cukup lama beroperasi pasalnya warung mie ayam ini sudah berdiri selama 25 tahun.

"Yaa warung ini sudah berjalan 25 tahunan." Tutur Pak Doel saat diwawancarai.

Biasanya warung kuliner yang sepi pelanggan tidak akan bertahan lama namun berbeda dengan warung mie ayam Pak Doel yang sudah berjalan sejak lama. Jadi tidak diragukan lagi soal rasa dan kualitas mie ayam dari Pak Doel ini.

Jika dilihat dari luar warung mie ayam ini memiliki ukuran yang sedang hanya cukup untuk sekitar belasan orang. Tetapi untuk ruang makannya cukup nyaman sehingga tidak jadi masalah kalau sudah dapat tempat duduk.

Untuk dapat menikmati mie ayam di warung mie ayam Pak Doel ini hanya perlu merogoh kocek Rp 10.000 rupiah.

Untuk memesannya kamu cukup pesan ke penjualnya, bisa makan di tempat maupun dibawa pulang. Jika kamu makan di tempat beberapa saat pesanan akan diantar ke mejamu.

Warung mie ayam Pak Doel juga menyediakan menu minuman untuk menemani santapan mie ayam kamu yaitu teh dan jeruk. Kamu bisa memilih ingin yang hangat atau dingin. Terdapat juga kerupuk bagi kamu yang makan wajib ada kerupuknya. Kalo yang satu ini bayar perbungkusnya.

Di sini saya juga ingin berbagi pengalaman saat pertama kali mengunjungi warung mie ayam Pak doel. Saya datang bersama teman kuliah saya yang memberi tahu saya enaknya mie ayam Pak Doel. Kami memesan dua porsi mangkuk mie ayam dan dua gelas es teh.

Pada saat pertama kali saya melihat tampilan mie ayamnya itu semakin membuat saya penasaran akan rasanya. Sebelum saya memakannya saya mengaduk mie ayam tersebut agar bumbu dan kaldunya bisa tercampur rata.

Dokumentasi Pribadi

Pada suapan pertama saya sudah bisa merasakan kuatnya bumbu kaldu khas yang memanjakan lidah. Rasa dan ukuran mienya pas serta potongan daging ayamnya yang lembut membuat saya semakin bergairah untuk menghabiskan mie ayam buatan Pak Doel ini. Terdapat juga beberapa suiran sayuran yang mengiringi enaknya mie ayam ini.

Setelah selesai menghabiskan mie ayam saya dan teman saya pun beranjak membayar pesanan kami. Kami harus membayar untuk masing-masing porsi mie ayam seharga Rp 10.000 dan segelas es teh seharga Rp 2.000 harga yang cukup murah bukan, mengingat kualitas mie ayam Pak Doel ini tidak kaleng-kaleng.

Setelah saya dan teman saya beranjak keluar ternyata warung mie ayam Pak Doel ini sudah mau tutup karena porsinya sudah habis padahal saat itu masih jam 3 sore. Ini menandakan bahwa mie ayam Pak Doel ini memang disukai banyak orang. Memang nama mie ayam Pak Doel masih terdengar asing dibandingkan dengan mie ayam di Jogja yang terkenal lainnya. Tapi bukan berarti rasa dan kualitas mie ayam Pak Doel ini kalah begitu saja. Nama boleh kalah tetapi rasa boleh diadu.

Terkait jam buka-tutup warung mie ayam Pak Doel ini biasanya dari pagi sampai sehabisnya.

"Buka dari jam 9 pagi sampai sehabisnya, biasanya jam 7 atau jam 8 malam." Kata Pak Doel.

 "Biasanya pasti habis pokonya dalam sehari itu habis 80 porsi." Tambah Pak Doel.

Dokumentasi Pribadi

Porsi yang disediakan memang cukup banyak tetapi mengingat mie ayam di sini cepat habis jadi kalau mau menyicip mie ayam ini kamu harus datang siang hari agar tidak kehabisan. 

Namun perlu diingat konsumsi mie ayam secukupnya jangan berlebihan karena sesuatu yang berlebih akan berdampak tidak sehat bagi tubuh. 

Itu dia rekomendasi kuliner dari saya mengenai warung Mie Ayam Barokah Pak Doel yang enak, murah dan menggugah selera.

Nah bagaimana bagi kamu warga Jogja tertarik untuk mencoba mie ayam Pak Doel ini?