Lato-lato sudah ada dari tahun 1960-anÂ
Sekarang ini, mungkin kamu sudah mengenal dengan apa itu lato-lato, atau setidaknya udah tidak asing lagi dengan suaranya.
Buat banyak anak, mainan ini mungkin dikenal sebagai fenomena baru. Namun sejarah sudah mencatat, lato-lato ini ternyata sudah ada sejak era 1960-an. Ketika itu, mainan tersebut diperkenalkan sebagai mainan edukasi sebelum akhirnya ditarik dari peredaran karena alas an tertentu.
Lato-lato banned (dilarang)
Ketika mainan ini pertamakali diperkenalkan di Amerika Serikat, konon katanya lato-lato ini berperan sebagai alat edukasi hokum Newton.
Lato-lato ini dikenal dengan sebutan clackers balls, click-clack atau knockers hingga di Italia yang disebut "Lato" (bahasa italia yang berarti sisi samping).
Maninan ini digadang-gadang memberikan pemahaman terhadap dua hukum gerak Newton; tentang benda bergerak yang cenderung tetap bergerak dan setiap tindakan yang akan menyebabkan sebuah reaksi yang sama atau berlawanan.
Namun kiranya belajar, mainan ini malah menuai reaksi negative dari masyarakat.
Selain dianggap menjadi polusi suara (berisik) bagi masyarakat, lato-lato ini juga dianggap berbahaya dikarenkan bisa pecah dan berubah menjadi proyektil yang bisa mengancam kebutaan mata.
Puncaknya saat itu terjadi pada tahun 1971. Ketika itu, Food and Drug Administration (FDA) yang bertanggung jawab untuk keamanan publik. FDA saat itu juga menetapkan standar baru untuk sebuah produsen mainan yang kemudian akan menjadi hambatan besar untuk pembuat lato-lato. Efeknya, mainan ini pun ditarik dari pasar. Karena peraturan yang samapun juga berlaku di Kanada dengan alasan yang sama.