Mohon tunggu...
Muhammad FarisLuthfianto
Muhammad FarisLuthfianto Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger

BINUSIAN 2018 S.ikom. Marketing Communication ( Corporate Public Relation ) Blogger. IG : mfarisl E-mail : luthfiantofaris@gmail.com WA : 081282083950

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Awas, Jangan Sembarang Pilih Merek Oli Mesin Anda!

10 Agustus 2021   13:17 Diperbarui: 11 Agustus 2021   13:09 3375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelumas merupakan salah satu yang harus di perhatikan ketika anda memiliki sebuah kendaraan bermotor, contohnya adalah oli mesin. oli mesin merupakan jantung dari kendaraan bermotor, apabila kendaraan anda tidak pernah melakukan pergantian oli secara rutin, maka kendaraan anda akan mengalami masalah dan mengalami kerusakan yang parah baik itu roda empat maupun roda dua. Namun, dalam menentukan sebuah oli mana yang bagus pada mesin mobil anda biasanya tergantung spek oli untuk kendaraan anda dan harus di lihat dari merek oli tersebut, biasanya memang setiap mobil memiliki spesifikasi yang berbeda - beda. Untuk menentukan spesifikasi untuk oli mesin tersebut biasanya di lihat dari kode SAE , selain itu juga anda harus mengetahui mobil yang anda pakai menggunakkan mesin bensin atau mesin diesel, biasanya untuk mengetahui hal tersebut, biasanya di setiap merek oli ada kode spesifikasinya, contohnya adalah API SN Plus, SN, SM, SL, CL, atau CF. 

Untuk mengetahui menggunakkan oli apa aja yang cocok pada mobil anda adalah pastikan anda mengetahui merek oli tersebut., karena setiap merek mobil memiliki perbedaan spesifikasinya. Biasanya setiap merek mobil memiliki standar pabrik untuk menentukan merek oli apa saja yang cocok, di karenakan apabila anda memilih merek oli yang tidak cocok bahkan tidak sesuai dengan kode SAEnya maka yang akan terjadi adalah dapat menyebabkan memperpendek umur mesin mobil anda sehingga mesin mobil anda cepat rusak dan kinerja mesin kurang optimal, oleh sebab itu untuk menentukan merek oli apa saja yang cocok biasanya di setiap oli bawaan pabrik memiliki nama merek di belakang kemasan oli tersebut. contohnya seperti oli merek TMO merupakan oli yang di khususkan untuk kendaraan bermerek Toyota dan di belakang kemasan tersebut dan di bagian bawah biasanya ada nama merek yang tercantum di belakang kemasan oli tersebut yaitu PT Pertamina Lubricants yang artinya oli tersebut di produksi oleh Pertamina, berarti oli Pertamina merupakan oli yang sangat cocok di gunakan untuk pengguna merek Toyota. selain itu untuk mobil yang bermerek Honda biasanya menggunakkan oli standarnya yaitu PT Idemitsu Lubricant Indonesia yang merupakan merek oli standar dari  pabrikan PT Honda Prospect Motor. 

Oli Genuine HPM ( Sumber : otomotif.pro)
Oli Genuine HPM ( Sumber : otomotif.pro)
Namun, untuk anda yang ingin menggunakkan oli yang bermerek biasanya oli yang sudah beredar di pasaran adalah oli Motul, Castrol, Fastron Pertamina, Shell, dan Eneos. Kelima merek oli tersebut merupakan merek oli yang terbaik dan sudah lama beredar di pasaran. namun bagi kalian yang ingin mobil anda menggunakkan oli yang terbaik dan berkualitas di bandingkan dengan oli standarnya, namun di usahakan untuk memilih merek oli yang lebih bagus di bandingkan dengan standarnya, karena tidak semua oli yang bermerek merupakan oli yang memiliki kualitas yang lebih baik di bandingkan dengan oli standarnya. biasanya untuk merek oli yang memiliki kualitas yang bagus biasanya bisa di lihat dari harga olinya yang melebihi harga oli standarnya. Dan untuk merek oli yang terbaik kualitasnya adalah Motul, Castrol, Total, Shell, Q8, Fuchs, dan Ravenol yang merupakan memiliki kualitas oli yang sangat baik. Karena merek oli tersebut sudah teruji di beberapa merek mobil baik itu merek mobil eropa dan mobil Jepang, bahwa merek oli tersebut merupakan oli yang memiliki kualitas yang baik, dan biasanya ketika mobil anda menggunakkan di antara ke tujuh merek oli tersebut mobil anda akan terasa lebih responsif dan suara mesin jauh lebih halus di bandingkan dengan oli standarnya. 

Namun, banyak masyarakat yang di nilai salah kaprah ketika memahami mengenai merek oli, karena banyak masyarakat yang menganggap bahwa semua merek oli bisa di gunakan di setiap mobil apabila spesifikasinya sesuai.  Namun hal itu ternyata tidak di benarkan, karena merek oli pun sangat berpengaruh apabila merek oli tersebut tidak cocok pada mobil anda, sehingga dapat menyebabkan tarikan mobil anda akan terasa kurang dan kinerja mesin kurang optimal. Namun, hal itu tidak dapat merusak mesin,  melainkan  dapat memperpendek umur mesin anda. selain itu untuk menentukan oli apa saja yang cocok anda harus menanyakan ke bengkel resmi biasanya pake merek oli apa saja selain standarnya yang di gunakan, misalnya anda menggunakkan mobil Toyota, biasanya untuk rekomendasi oli standarnya biasa menggunakkan TMO ( Toyota Motor Oil ), namun untuk oli yang di gunakan oleh Toyota yang cocok biasanya menggunakkan oli Castrol, Motul, Shell, dan untuk mobil yang bermerek Honda biasanya menggunakkan oli bawaannya yaitu Idemitsu, Eneos, Motul, Shell. Namun di sesuaikan dengan kekentalan olinya apakah 0w-20, 5w-30, atau 10w-40. 

Oli Ravenol 5w-30 ( Sumber : Bukalapak.com ) 
Oli Ravenol 5w-30 ( Sumber : Bukalapak.com ) 

Biasanya untuk mobil yang keluaran tahun baru biasanya menggunakkan oli encer. yakni 0w-20 atau 5w-30. Apabila mobil keluaran baru menggunakkan oli yang SAEnya kental yakni 10w-40, maka kinerja mesin dan tarikannya akan semakin berat sehingga dapat berdampak pada konsumsi bahan bakar mobil anda, selain itu mobil anda dapat memperpendek umur mesin. Untuk mobil yang bermerek Eropa seperti Mercedes Benz, BMW, dan Audi merek oli yang bagus biasanya menggunakkan oli Q8, Mobil 1, Ravenol, Total, Fuchs, dan Rheinol, merek oli tersebut sangat cocok di gunakan di mobil - mobil eropa yang sudah memenuhi standar Dexos 2 . untuk mobil yang merek Chevrolet biasanya menggunakkan oli Q8 atau Total yang sudah memiliki spesifikasi Dexos 1 maupun Dexos 2, Karena memang standarnya merupakan untuk mobil eropa pada zaman sekarang harus wajib menggunakkan merek oli yang sudah memenuhi standar Dexos 2, apabila anda menggunakkan oli yang di bawah spesifikasi Dexos 1 maupun 2 maka yang sebelumnya sudah saya jelaskan mobil tersebut kinerja mesinnya kurang optimal sehingga dapat merusak mesin anda. 

Mungkin banyak masyarakat yang bertanya - tanya " Apakah mobil Jepang bisa menggunakkan oli Eropa?" sebenarnya untuk anda yang menggunakkan mobil merek asal jepang sebenarnya bisa saja asalkan mobil tersebut cocok dengan oli tersebut.  Namun jangan sampai salah untuk menentukan spesifikasinya dan SAEnya.  Di sarankan untuk memilih oli tersebut anda harus mengetahui  karakter mesin mobil anda, di karenakan sangat sulit apabila anda kurang mengetahui karakter mesin anda maka akan sulit untuk menentukan mana merek oli tersebut yang cocok pada mobil anda. akan tetapi sebenarnya banyak mobil asal jepang yang menggunakkan oli eropa di karenakan memiliki keunggulan serta dapat mempertahankan pemakaian umur mesin anda. contoh oli yang berasal dari erpoa contohnya adalah Oli Castrol, Shell, Q8, Total, Fuchs, Rheinol, dan Ravenol. Namun sangat di rekomendasikan untuk oli Ravenol merupakan oli yang a=sangat cocok untuk semua merek mobil di karenakan oli tersebut sudah teruji di beberapa merek di eropa baik itu mobil Jepang, Eropa, dan Amerika. di Karenakan Oli Ravenol merupakan memiliki oli yang sangat minim penguapan dan memiliki teknologi Cleansynto yang berarti dapat membersihkan ruang mesin anda dengan mengandung Engine Flush dan memberikan ketahanan yang luar biasa dengan jarak tempuhnya di klaim bisa lebih dari 10 ribu Km. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun