Mohon tunggu...
Muhammad FarisLuthfianto
Muhammad FarisLuthfianto Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger

BINUSIAN 2018 S.ikom. Marketing Communication ( Corporate Public Relation ) Blogger. IG : mfarisl E-mail : luthfiantofaris@gmail.com WA : 081282083950

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Owning Experience Chevrolet Captiva Selama Pemakaian 2 Tahun

21 Juli 2021   19:41 Diperbarui: 21 Juli 2021   19:53 6710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chevrolet Captiva Facelift 2017  (Sumber : Ortizaku.com )

Pada hari ini saya akan menjelaskan mengenai pengalaman saya ketika saya merawat mobil Chevrolet Captiva . Waktu itu saya membeli mobil ini pada tahun 2017 akhir dimana saat itu saya masih menginjak kuliah di semester 7 di salah satu perguruan tinggi swasta di kawasan Alam Sutera, Tangerang selatan. saya membeli mobil ini bersama orang tua saya di Showroom di kawasan gading serpong, 

Tangerang. namun mengapa saya dan orang tua saya lebih memilih  Chevrolet Captiva, ,  karena  mobil ini desainya lebih keren dan terlihat lebih maco di bandingkan dengan kompetitor lainnya seperti honda CRV, Nissan Xtrail, dan Suzuki Grand Vitara. namun, setelah itu saya langsung di belikan oleh orang tua saya mobil tersebut untuk di pake kuliah dan perjalanan ke luar kota.  Warna mobil yang saya beli adalah warna silver dan mobil tersebut  tahun 2013 yang artinya sudah mengalami Facelift pertama.  

Chevrolet Captiva merupakan salah satu jenis SUV andalan dari Chevrolet yang di luncurkan pada tahun 2007. SUV jenis ini merupakan SUV yang terbaik pada saat itu karena mobil SUV ini lebih nyaman dan memiliki desain yang sangat gagah di bandingkan dengan kompetitor lainnya . untuk kenyamannya sendiri  di bandingkan dengan Nissan X- Trail yang merupakan SUV jepang yang terbaik pada masa itu, chevrolet Captiva ini lebih nyaman ketika di pakai  perjalanan jauh. 

Pada saat saya membawanya ke luar kota  yang saya rasakan adalah kekedapan kabin dan kestabilannya sangat baik dan ketika di pake di Tol dengan kecepatan 140 km/h yang saya rasakan tidak adanya guncangan sama sekali bahkan walaupun pada saat itu kecepatannya sangat tinggi. Namun, di bandingkan dengan kompetitor lainnya mobil ini memiliki basisnya yang monoccue. untuk tipenya sendiri Chevrolet Captiva memiliki 2 varian mesin yaitu mesin bensin dan mesin diesel. untuk pilihan transmisinya sendiri Chevrolet Captiva memiliki 2 pilihan transmisi yaitu transmisi manual dan transmisi  otomatis. 

Mesin Captiva diesel 2.0 VCDI ( sumber : Ortizaku.com )
Mesin Captiva diesel 2.0 VCDI ( sumber : Ortizaku.com )

Untuk yang tipe transmisi manual hanya ada di varian bensin, sedangkan untuk yang varian diesel hanya menyediakan transmisi otomatis dengan memiliki 2 tipe penggerak roda yaitu penggerak 2 roda depan dan AWD. sedangkan untuk yang tipe varian bensin hanya menyediakan sistem 2 penggerak roda depan. 

Untuk perbedaan mesin, Chevrolet Captiva memiliki varian bensin dan diesel, untuk yang varian bensin memiliki kapasitas mesin 2400cc dengan tenaga 165 HP dan torsi 230 NM dengan pilihan transmisi manual dan otomatis 6 percepatan.

Untuk yang varian diesel dengan mesin 2000 cc dengan turbo dan memiliki tenaga 163 HP namun untuk torsi yang sangat besar yakni 400 NM di 2000 rpm. untuk varian diesel sendiri hanya menyediakan transmisi otomatis dengan pilihan sistem penggerak 2  roda depan dan sistem AWD ( All Wheel Drive ). sistem AWD merupakan sistem 4 penggerak roda. untuk tipe yang saya ambil waktu itu adalah  tipe varian diesel dengan hanya penggerak 2 roda depan dan bertransmisi otomatis. 

Oli Total 5w-30 Dexos 2 ( Sumber: tangkap layar dari ecommerce )
Oli Total 5w-30 Dexos 2 ( Sumber: tangkap layar dari ecommerce )

untuk perawatannya sendiri saya selalu mengganti oli rutin di setiap 7000 - 10000 Km dengan menggunakkan oli SAE 5w-30 Full sintetis dengan spesifikasi API SN / CF /CL dengan kelebihannya yaitu Dexos 2 , untuk oli bawaannya Chevrolet biasanya menggunakkan Oli bermerk Q8. Merk oli tersebut merupakan oli bawaan dari chevrolet yang sudah mengandung Dexos 2 yang artinya merupakan spek oli tersebut di gunakan untuk mobil eropa dan amerika. 

selain itu juga Spek oli chevrolet captiva merupakan wajib menggunakkan dexos 2  di karenakan mesinnya yang sudah memenuhi standar Euro 4. untuk yang varian bensin dan diesel juga merupakan memiliki spesifikasi oli yang sama yakni sudah dexos 2. untuk yang tahun 2007 - 2010  menggunakkan spesifikasi oli yang berbeda yakni Dexos 1. 

selain itu untuk merk oli yang cocok yang biasanya di gunakan oleh chevrolet captiva baik itu mesin bensin maupun mesin diesel yaitu AC Delco, Total, Q8, Fuchs, dan yang terakhir adalah Ravenol, Ravenol merupakan jenis merk oli yang berasal dari jerman dan ini merupakan jenis oli yang sangat bagus dan paling mahal di bandingkan dengan merek - merk oli yang sebelumnya saya sebutkan. 

Interior Chevrolet Captiva 2011 - 2015 ( Sumber : Duniaotomotif.com )
Interior Chevrolet Captiva 2011 - 2015 ( Sumber : Duniaotomotif.com )

untuk jenis merk oli yang saya gunakan adalah oli Ravenol  di karenakan oli ini merupakan memiliki kandungan Flash point yang cukup tinggi sehingga penguapan yang sangat rendah di bandingkan dengan merk oli lainnya dan oli tersebut mengandung Cleansynto atau bisa di sebut mengandung Engine Flush yang artinya dapat membersihkan sisa - sisa oli yang ada di dalamnya. flashpoint merupakan titik didih oli tersebut di dalam mesin ketika bekerja. pada saat itu oli yang saya pake adalah oli ravenol  yang saya rasakan adalah tarikannya yang begitu enteng dan suhu mesin tidak terlalu tinggi dan di klaim dapat bertahan hingga 10,000 km. 

Untuk oli ini yang saya gunakan adalah menggunakkan SAE 5W-30 yang sudah memiliki spesifikasi dexos 2 di karenakan harus sesuai dengan spesifikasi mesin yang di butuhkan. setelah itu  chevrolet captiva juga merupakan termasuk memiliki harga Spare part yang sangat mahal di karenakan Chevrolet Indonesia merupakan grup dari  PT General Motor Indonesia atau yang di sebut GM. 

General Motor merupakan perusahaan otomotif yang menjual Spart Part mobil, General Motor tidak hanya menjual spare part merk chevrolet melainkan juga Ford, Range rover merupakan grup dari PT General Motor yang merupakan harga sprepart tersebut yang terbilang mahal. selain itu untuk perawatannya selain ganti oli mesin anda untuk yang tipe diesel anda harus rutin mengganti filter solarnya. Untuk pergantiannya adalah anda harus ganti di setiap 30,000 Km harganya sendiri adalah di kenakan biaya Rp 1,350,000, itu pun untuk yang  originalnya, sedangkan untuk yang KW nya biasanya harganya sekitar 600 ribuan dengan pergantian sekitar 15000 - 20000 Km. 

Filter Solar Chevrolet Captiva Diesel ( Sumber : tangkap layar dari ecommerce )
Filter Solar Chevrolet Captiva Diesel ( Sumber : tangkap layar dari ecommerce )

sedangkan untuk filter oli yang original adalah seharga 300 ribuan untuk pemakaian setiap 10,000 Km. sedangkan untuk pergantian olinya tergantung anda menggunakkan oli merek apa. Untuk yang merk AC Delco, Total, Q8 biasanya dapat di lakukan pergantian di setiap 7000 - 8000 Km, sedangkan untuk yang merek Fuchs dan Ravenol di klaim bisa mencapai jarak 10,000 Km. untuk harga olinya sendiri di kisaran 160 ribu - 250 ribuan per liternya, setelah itu kapasitas oli mesin captiva diesel maupun bensin adalah 6 liter sudah termasuk filter oli. selain oli mesin,  oli transmisi otomatisnya juga harus  di ganti di setiap 30,000 km dengan menggunakkan oli transmisi matiknya adalah merek Q8 ATF dengan harga 165 ribu per liternya, 

selain itu kapasitas oli transmisinya adalah 8 - 10 liter. selain itu anda harus memperhatikan juga filter udaranya yang untuk pergantiannya di setiap 20,000 Km dengan harga 300 -400 ribuan untuk yang originalnya.  Untuk yang merek sakura biasanya lebih murah sekitaran 150 ribu. namun di sarankan untuk menggunakkan yang original karena di khawatirkan kinerjanya yang kurang maksimal dan dapat memperpendek umur mesin. 

selain itu untuk harga suspensinya adalah depan belakang memiliki perbedaan harga dan di karenakan suspensi mobil ini sudah terbilang elektrik maka untuk melakukan pergantian seluruhnya adalah yakni biayanya hingga 15 - 20 juta. itupun belum termasuk ongkos pasangnya. namun untuk harga pergantian rack steer captiva adalah 14 juta untuk yang originalnya. 

pada saat itu saya mengganti rack steernya di karenakan sudah berbunyi ketika belok dan tidak dapat di spooring balancing apabila rack steer anda bermasalah. untuk kenyamanannya sendiri mobil ini dapat di acungkan jempol apalagi ketika saya menggunakkan mobil ini terasa semakin nyaman dan kestabilannya ketika di pakai untuk perjalanan jauh dari Jakarta menuju ke Bandung atau Cirebon. 

Untuk konsumsi bbmnya sendiri yang saya gunakan  adalah untuk di dalam kota dengan kecepatan rata - rata 22 km/h mobil ini bisa di tempuh 9 km per liter sedangkan untuk di rute tol dengan kecepatan 100 km/h mobil ini bisa mencapai 13 km per liter, namun berbeda dengan varian bensin yang bisa di bilang lebih boros yakni untuk dalam kota adalah 7 km per liter sedangka untuk rute tolnya adalah 11 km per liter. 

untuk jenis bahan bakarnya sendiri untuk yang varian diesel adalah wajib menggunakkan Pertamina Dex, Shell Diesel yang sekarang adalah V-Power Diesel sedangkan untuk yang varian bensin  anda harus menggunakkan bahan bakar minimal dengan oktan 95 yaitu Pertamax turbo 98 , Shell V-Power 95, atauBP 95, di karenakan mobil ini  sudah memenuhi standar euro 4. apabila mobil anda menggunakkan BBM yang tidak sesuai maka akan terasa mobilnya akan semakin berat ketika di gunakan dan dapat merusak injektor mobil anda ( untuk yang varian diesel). untuk biaya perbaikan injektornya sendiri adalah yakni 40 juta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun