Mohon tunggu...
Muhammad Farid
Muhammad Farid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadyah Malang

Kamu nyata tetapi masih abstrak dimataku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ganyang Sikap Pendiam dengan Edukasi Perilaku Asertif

26 September 2022   17:26 Diperbarui: 26 September 2022   17:33 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi Perilaku Asertif PMM K25 A8 4/dokpri

Pembukaan PMM K25 A8 Oleh Perwakilan Guru SMP Muhammadiyah 8 Kota Batu/dokpri

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini merupakan bentuk pengaplikasian hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammdiyah Malang (UMM)

Perkembangan teknologi berdampak besar bagi kehidupan manusia secara holistic, hampir keseluruhan aktivitas dapat kita lakukan melalui perangkat pintar. Tidak hanya aktivitas bermain saja yg dapat dilakukan via media sosial, melainkan Work from home dan homeschooling juga merupakan aktivitas baru di zaman serba teknologi sekarang. 

Digitalisasi aktivitas tersebut tidak jarang membuat interaksi sosial antar seseorang dapat terganggu, contohnya jika diambil dalam segment pelajar dalam proses pembelajaran meskipun fasilitas media yg digunakan memungkinkan untuk dilakukannya interaksi  dua arah dan tatap muka via daring namun tentu akan berbeda rasanya jika interaksi tersebut diubah menjadi interaksi secara langsung. Hal inilah yang dapat menjadi salah satu penyebab menurunnya kepercayaan diri seseorang dalam berbicara atau berada di ruang public.

Atas dasar keresahan itulah kami kelompok 25 angkatan 8 memberikan edukasi tentang Perilaku Asertif agar nantinya diharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi pemantik untuk siswa-siswi dapat berperilaku asertif khususnya dalam ruang umum.

Edukasi Perilaku Asertif PMM K25 A8 1/dokpri
Edukasi Perilaku Asertif PMM K25 A8 1/dokpri

Dira Aleta selaku fasilitator menyampaikan bahwa perilaku asertif merupakan sebuah sikap berkomunikasi secara jujur, terus terang, berani, dan tegas dalam menyampaikan pendapat yang ingin diutarakan namun tetap menghargai dan menjaga perasaan teman bicara. 

Edukasi Perilaku Asertif PMM K25 A8 2/dokpri
Edukasi Perilaku Asertif PMM K25 A8 2/dokpri

Dia menambahkan bahwa perilaku asertif juga memiliki banyak sekali manfaat diantaranya, membuka kemungkinan untuk bernegosiasi, memberikan rasa lega pada diri sendiri, meningkatkan rasa percaya diri, dan masih banyak lagi. Ini dikarenakan perilaku ini dilakukan dengan jujur, dengan ekspresi dan kata-kata yang sopan, sehingga membuat teman bicara merasa nyaman.

Edukasi Perilaku Asertif PMM K25 A8 3/dokpri
Edukasi Perilaku Asertif PMM K25 A8 3/dokpri

Berbicara di depan kelas juga tidak semudah yang orang bayangkan, butuh keberanian besar untuk melangkah dan berbicara di hadapan banyak mata. Rasa khawatir, tegang, hingga gemetaran mungkin dapat kita alami seperti yang dialami oleh salah satu siswa yang diminta untuk berbicara di depan kelas. 

Jika diperhatikan pada gambar di atas terlihat sang anak menaikkan pundaknya sembari tertawa menghadap temannya yang dimana saat itu ia diminta untuk menjelaskan tentang perilaku asertif, meskipun penjelasan tentang perilaku asertif masih terdapat di papan tulis namun karena tidak biasa berbicara dihadapan banyak orang membuatnya tidak menyadari jawaban yang ada di papan.

Edukasi Perilaku Asertif PMM K25 A8 4/dokpri
Edukasi Perilaku Asertif PMM K25 A8 4/dokpri

Adrian selaku fasilitator menjelaskan bahwa perilaku asertif tidak dapat dimunculkan dengan sendirinya sehingga harus melalui proses pembelajaran, berikut beberapa cara untuk memunculkan perilaku asertif :

  1. Belajar untuk menjadi pendengar yang baik

  2. Belajar menghargai orang lain

  3. Belajar untuk berani menyampaikan pendapat meskipun berbeda

  4. Belajar untuk tetap tenang Ketika berbicara

  5. Belajar untuk tidak menggunakan kalimat yang sifatnya agresif dan mengintimidasi karena dapat membuat teman bicara tidak nyaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun