Mohon tunggu...
M Farhan Pratama
M Farhan Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa

Masih kuliah di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Media Sosial Terhadap Pemilu 2024

4 Juli 2024   11:53 Diperbarui: 4 Juli 2024   13:44 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemilu adalah proses legal yang melibatkan partisipasi kandidat, pengawasan oleh badan-badan pemerintahan, dan formalisasi oleh undang-undang untuk mendapatkan legitimasi publik. Pemilu 2024 diharapkan dapat mencerminkan kehendak rakyat dan memperkuat demokrasi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pemerintahan. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan peraturan dan regulasi untuk pemilu di Indonesia, memastikan proses yang jujur, adil, dan bebas dari kecurangan. Pemilu ini diharapkan dapat melibatkan partisipasi aktif seluruh warga negara yang memenuhi syarat, memastikan pemilu 2024 mencerminkan kehendak rakyat dan memperkuat prinsip-prinsip pemerintahan.

Pemilihan umum Indonesia pada tahun 2024 telah berlangsung dan menarik banyak perhatian publik. Partai-partai politik dan para kandidat presiden telah menggunakan berbagai taktik untuk mempengaruhi opini publik. Media sosial telah muncul sebagai salah satu saluran yang paling banyak digunakan di era digital untuk menyebarkan informasi tentang berbagai hal, termasuk pemilu. Media sosial adalah bagian dari media baru atau internet. 

Karena harganya yang terjangkau, mudah digunakan, dan aksesibilitasnya yang tak terbatas, keberadaannya sebagai sebuah kemajuan teknologi saat ini semakin banyak digunakan sebagai senjata untuk bersosialisasi dan strategi politik. Ada berbagai contoh penggunaan media sosial sebagai platform untuk wacana politik. Penelitian yang dilakukan oleh Rembang & Waleleng, (2016) menemukan bahwa perilaku memilih dipengaruhi oleh media sosial.

 Indonesia, negara dengan jumlah penduduk terbanyak ketujuh di dunia, memiliki akses internet tertinggi yaitu 196,7 juta, yang mencakup 73,7% dari total populasi. Media sosial adalah sumber utama akses internet, dengan 92% pelanggan diperoleh melalui media sosial. Ini berarti setiap orang Indonesia memiliki dua aplikasi media sosial di perangkat mereka. 

Pemilu 2024 di Indonesia menjadi perhatian dunia, dengan berbagai partai politik yang bersaing. Media sosial telah menjadi alat yang ampuh untuk memengaruhi opini publik dan memantau perubahan dalam berbagai isu, sehingga sangat penting untuk menganalisis opini publik terhadap pemilu 2024 untuk memahami partisipasi masyarakat Indonesia dalam proses demokrasi.

 Media sosial memiliki kekuatan untuk meningkatkan keterlibatan politik dan melibatkan kaum muda dalam kampanye, terutama mereka yang sebelumnya tidak terlalu tertarik dengan politik. Namun, media sosial juga dapat menyebabkan penyebaran berita palsu atau hoaks, yang merugikan posisi politisi dan menggoyahkan opini publik. 

Selain mengekspos orang untuk menyukai sudut pandang, algoritma platform memiliki potensi untuk mempolarisasi opini lebih lanjut. Selain itu, materi yang disampaikan bisa lebih emosional dan ofensif, atau mungkin tidak terverifikasi, yang akan merusak persepsi publik. Akibatnya, media sosial menimbulkan bahaya dan hambatan di samping potensi manfaatnya untuk kampanye politik.

Persepsi publik terhadap kandidat presiden dan partai politik dapat dipengaruhi oleh penggunaan media sosial, yang juga merupakan komponen penting dari kampanye politik dalam konteks pemilihan umum 2024. 

Selain itu, bagi mereka yang mencari informasi tentang pemilihan umum 2024, media sosial dapat menjadi sumber daya yang berharga. Mayoritas orang setuju bahwa pengetahuan media sosial membantu dalam pengambilan keputusan dan modifikasi.

Selain menjadi instrumen penting dalam kampanye politik, media sosial dapat memengaruhi cara publik memandang partai politik dan kandidat presiden. Selain itu, bagi mereka yang mencari informasi tentang pemilu 2024, media sosial dapat menjadi sumber yang berharga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun