Mohon tunggu...
Muhamad Faliq Ramadan
Muhamad Faliq Ramadan Mohon Tunggu... Konsultan - Railway Business Development - Master in Tourism and Business

Saya hadir untuk terlibat dengan rasionalitas dalam percakapan publik. Sebab kebenaran hadir dengan dipercakapkan, dan ia tidak dilakukan sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Visi Stasiun di Masa Depan

7 Oktober 2022   11:29 Diperbarui: 2 Desember 2022   10:26 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Operator dapat menyediakan alternatif solusi apabila terjadi gangguan selama perjalanan. Kecerdasan buatan sedang diuji coba untuk membantu membuat perubahan otomatis yang cepat  saat terjadi gangguan.

Jaringan rantai pasok yang dioptimalkan telah meningkatkan efisiensi transportasi barang. Sektor operasi angkutan kereta api bekerja untuk mempercepat perjalanan dengan menawarkan produk-produk inovatif yang unggul untuk kepentingan pelanggan dengan memastikan fleksibilitas dan keandalan yang lebih besar.

Operator kargo di masa itu mengurus seluruh rantai pasok untuk pelanggan dengan menawarkan layanan dari pintu ke pintu. Melalui penerapan sistem pemantauan dan kontrol berteknologi tinggi, pelanggan dapat mengandalkan pengiriman 'tepat waktu' dan menggunakan sistem 'lacak dan lacak' yang menyediakan data akurat tentang perkiraan waktu kedatangan. Terakhir, yang tidak kalah penting, pengguna kargo dapat memberitahu pelanggan dan investor mereka seberapa banyak mereka telah menghemat emisi CO2 dengan menggunakan kereta api.

Sebagai warga negara yang memiliki hak konstitusi, kita memiliki tugas dalam mengawal agar realitas di masa yang akan datang dipastikan dapat mendukung iklim yang inklusif dan egaliter. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun