Mohon tunggu...
M fajar Priyatna
M fajar Priyatna Mohon Tunggu... Jurnalis - penulis artikel,penulis cerpen

Jadilah orang yang berguna

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Sosial Media terhadap Mental Gen-Z

3 Desember 2024   09:43 Diperbarui: 3 Desember 2024   10:39 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abstrak:

 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental remaja di Indonesia. Studi kasus ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam terhadap 20 remaja berusia 15-18 tahun di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi antara penggunaan media sosial yang berlebihan, paparan konten negatif, dan perbandingan sosial dengan peningkatan risiko depresi, kecemasan, dan gangguan citra tubuh. Penelitian ini menyoroti pentingnya literasi digital dan intervensi dini untuk melindungi kesehatan mental remaja di era digital.

 

Pendahuluan:

 

Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan remaja di Indonesia. Akses yang mudah dan tersebar luas melalui smartphone membuat remaja menghabiskan waktu berjam-jam setiap harinya di berbagai platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook. Meskipun media sosial menawarkan manfaat seperti konektivitas dan akses informasi, penelitian menunjukkan adanya dampak negatif terhadap kesehatan mental remaja, termasuk peningkatan risiko depresi, kecemasan, dan gangguan citra tubuh. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki lebih dalam pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental remaja di Indonesia melalui studi kasus di Jakarta.

 

Metodologi:

 

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam. Sampel penelitian terdiri dari 20 remaja berusia 15-18 tahun yang tinggal di Jakarta dan aktif menggunakan media sosial. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling, dengan mempertimbangkan tingkat penggunaan media sosial dan keragaman latar belakang sosial ekonomi. Wawancara dilakukan secara tatap muka dan direkam untuk kemudian ditranskripsi dan dianalisis secara tematik. Etika penelitian dijaga dengan memperoleh informed consent dari seluruh partisipan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun