Mohon tunggu...
M fajar Priyatna
M fajar Priyatna Mohon Tunggu... Jurnalis - penulis artikel,penulis cerpen

Jadilah orang yang berguna

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bunga Kecil nan Berani

18 Juni 2023   15:36 Diperbarui: 18 Juni 2023   16:01 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu pagi di sebuah sekolah, terdapat sekelompok pelajar yang bersemangat dan penuh antusiasme dalam menjalani hari-hari mereka. Di antara mereka ada seorang gadis bernama Lila. Lila adalah siswi yang cerdas dan berbakat dalam seni lukis. Namun, ia sering kali merasa rendah diri dan ragu untuk mengekspresikan bakatnya di hadapan orang lain.

Suatu hari, sekolah mengumumkan kompetisi seni lukis tingkat nasional yang akan diadakan beberapa bulan kemudian. Lila merasa tertarik dan tergugah oleh tantangan ini, namun ragu apakah ia memiliki kemampuan yang cukup untuk bersaing dengan siswa-siswa lain yang lebih berpengalaman.

Lila memutuskan untuk mencari dukungan dari teman-temannya. Dia mendiskusikan kekhawatirannya dengan Mia, sahabatnya yang ceria dan penuh semangat. Mia memberikan dorongan kepada Lila, "Lila, kamu memiliki bakat yang luar biasa dalam melukis. Jangan biarkan keraguan menghalangimu. Percayalah pada dirimu sendiri dan beranilah menghadapi tantangan ini!"

Mendengar kata-kata Mia, Lila merasa terinspirasi. Dia mulai melukis setiap hari, berlatih dengan tekun, dan mencoba teknik baru. Selama prosesnya, Lila menghadapi banyak kesulitan. Tapi dia tidak menyerah. Setiap kali kekecewaan datang, dia mengingat kata-kata Mia dan terus maju.

Ketika waktu kompetisi semakin dekat, Lila memutuskan untuk menampilkan karya terbaiknya. Pada hari penyisihan, ketegangan dan antusiasme memenuhi ruangan. Karya-karya seni dari berbagai sekolah dipamerkan, termasuk karya Lila.

Lila merasa gugup, tetapi dia juga merasa bangga dengan usahanya. Saat juri mengumumkan pemenangnya, ada kejutan di wajah Lila. Karyanya dipilih sebagai salah satu dari tiga pemenang pertama! Dia tidak bisa mempercayai apa yang terjadi, tetapi perasaan kebahagiaan dan kebanggaan memenuhi hatinya.

Di akhir cerita, Lila diundang ke panggung untuk menerima penghargaannya. Dia merasa puas dan bersyukur atas dukungan dan dorongan yang dia terima dari teman-temannya. Lila belajar bahwa keberanian dan keyakinan pada diri sendiri adalah kunci untuk meraih impian. Dia menyadari bahwa keberhasilannya bukan hanya tentang menang dalam kompetisi, tetapi tentang proses belajar, tumbuh, dan menghadapi ketakutan.

Cerita ini mengajarkan pelajaran berharga kepada para pelajar. Mereka diingatkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika mereka berani mencoba dan percaya pada diri sendiri. Lila adalah contoh nyata tentang bagaimana keberanian dan dukungan dari teman-teman dapat mengubah hidup seseorang. Pesan moral yang dapat diambil dari cerita ini adalah untuk tidak takut mencoba, melampaui batasan diri, dan terus berjuang demi impian mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun