Mohon tunggu...
M fajar Priyatna
M fajar Priyatna Mohon Tunggu... Jurnalis - penulis artikel,penulis cerpen

Jadilah orang yang berguna

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Abadi

12 Mei 2023   14:45 Diperbarui: 12 Mei 2023   14:45 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di lautan waktu yang tak terbatas, Di dalam hati yang meluap kasih, Terjalinlah kisah cinta yang abadi, Mengisi ruang jiwa dengan kehangatan yang tiada tara.

Cinta, ah cinta, begitu magis dan murni, Mengalir seperti sungai yang tak terhenti, Menyentuh setiap pori rasa dalam diri, Membawa kedamaian yang tiada terkira.

Cinta adalah senyuman yang bercahaya, Menghiasi wajah yang penuh rasa bahagia, Melintasi jarak dan waktu dengan sabar, Menyatukan hati yang terpisah dalam penantian yang pahit.

Cinta mengajariku arti pengorbanan, Rela melepaskan yang tercinta dalam kebaikan, Menyemai benih kesetiaan yang tumbuh subur, Menciptakan ikatan yang tak terpisahkan selamanya.

Di antara deru dunia yang terus berputar, Cinta adalah oase yang menenangkan jiwa, Mengisi kekosongan dan mengobati luka, Menyatukan kita dalam kehidupan yang berwarna.

Cinta adalah melodi yang menggetarkan hati, Ditulis oleh pena yang tak bisa berhenti, Mengalun merdu dalam setiap langkah hidup, Menyampaikan pesan tak terucapkan dengan tulus.

Hanya cinta yang mampu membangun jembatan, Menghubungkan hati yang terpisah oleh dinding, Mengatasi rintangan dan ketakutan yang menghadang, Menciptakan dunia di mana kita bisa bersama selamanya.

Cinta, takdir yang indah dan tak terduga, Seperti bunga yang mekar di kebun yang subur, Memberikan harapan dan kekuatan yang tak terhingga, Mengiringi kita dalam perjalanan keabadian.

Biarlah cinta ini menyinari langit malam,

Oh, indahnya senja yang mulai merangkai Warna-warni langit yang terhampar di sana Seperti kuas-khas pelukis terbaik Menciptakan panorama yang tiada tara

Gelap dan terang bergandengan tangan Seperti kisah cinta yang tak berujung Di tengah keindahan yang menyapu hati Kupandangi dunia dengan mata terbuka lebar

Namun di balik senyuman langit yang cerah Terlihat ragu di ujung langit sana Apakah keindahan ini akan terus abadi Atau hanya sekedar sebuah khayalan semata?

Tetapi aku tak akan menyerah Aku akan terus melangkah di setiap saat Menikmati indahnya dunia yang terhampar Hingga senja berganti dengan cahaya pagi

Karena keindahan hidup tak akan pernah hilang Seperti senja yang tiap hari menghiasi langit Jika kita tetap berani melangkah maju Hidup ini akan terus memberi keindahan yang tak terduga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun