Mohon tunggu...
M fajar Priyatna
M fajar Priyatna Mohon Tunggu... Jurnalis - penulis artikel,penulis cerpen

Jadilah orang yang berguna

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terjebak Dalam Dunia Permainan

12 Mei 2023   12:38 Diperbarui: 12 Mei 2023   12:40 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada awalnya, kami mencoba mengabaikan perasaan ini dan berusaha melanjutkan hidup seperti biasa. Namun, ketika gejala-gejala itu semakin kuat, kami tidak bisa lagi menutup mata dan berpura-pura semuanya baik-baik saja.

Kami memutuskan untuk berkumpul kembali, mengingat masa-masa sulit yang kami lalui bersama dalam permainan misteri itu. Kami saling berbagi pengalaman dan perasaan kami. Kami menyadari bahwa satu-satunya cara untuk benar-benar melampaui permainan ini adalah dengan saling mendukung dan membantu satu sama lain.

Kami berusaha menghadapi ketakutan dan rasa takut yang masih menyelimuti pikiran kami. Kami menerima bahwa pengalaman itu telah meninggalkan luka emosional yang dalam, dan proses penyembuhan tidak akan instan. Namun, kami berjanji untuk terus berjuang bersama dan membangun kekuatan kita.

Setiap hari, kami mengambil langkah kecil untuk merangkul hidup normal kami kembali. Kami mencoba untuk melepaskan diri dari bayang-bayang permainan itu dan fokus pada hal-hal yang positif. Kami melakukan kegiatan yang kami sukai, bersama-sama menciptakan kenangan baru yang indah.

Dalam perjalanan ini, kami tidak hanya menemukan pemulihan dan kedamaian, tetapi juga rasa syukur yang mendalam. Pengalaman yang menakutkan itu mengajarkan kami untuk menghargai kehidupan dan koneksi yang kita miliki. Kami belajar untuk lebih berhati-hati dalam memilih permainan atau tantangan yang kita hadapi, dan untuk mengenali tanda-tanda bahaya.

Terjebak dalam permainan itu mungkin telah membawa kita pada titik terendah dalam hidup kita, tetapi juga memberi kita kesempatan untuk tumbuh dan melampaui diri kita sendiri. Kami menjadi lebih kuat, lebih berani, dan lebih bertekad untuk menjalani hidup dengan penuh keberanian dan keyakinan.

Mungkin ada luka yang akan selalu mengingatkan kami tentang permainan itu, tetapi seiring berjalannya waktu, kita mulai mengerti bahwa kita tidak lagi terjebak. Kami bisa mengingat permainan itu sebagai bagian dari perjalanan hidup kita, dan sebagai sumber kekuatan dan kebijaksanaan yang kita dapatkan dari pengalaman itu.

Dan saat ini, kami melangkah maju dengan percaya diri dan semangat baru. Terjebak dalam permainan itu adalah babak yang telah berlalu, dan kami siap 

untuk menulis babak baru dalam hidup kami. Kami tidak akan membiarkan permainan itu mengendalikan atau merusak kebahagiaan dan keberhasilan kami di masa depan.

Kami mulai menjalani hidup dengan lebih berani dan penuh semangat. Kami mengejar impian dan tujuan kami dengan tekad yang lebih kuat. Kami belajar untuk mengambil risiko dan melihat tantangan sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang.

Kami juga memutuskan untuk memberikan pengaruh positif pada orang-orang di sekitar kami. Kami berbagi cerita dan pengalaman kami dengan orang lain, dengan harapan dapat memberi inspirasi dan kekuatan kepada mereka yang mungkin juga merasa terjebak dalam situasi sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun